Sebetulnya hidup sebagai artis itu nggak mudah. Mereka harus bekerja keras mencari uang untuk dirinya dan keluarganya. Itulah yang dialami oleh Enno Lerian, seorang mantan penyanyi cilik. Sejak kecil dia telah menunjukkan bakatnya. Dulu dia terkenal berkat lagu Si Nyamuk Nakal, Dakocan, Dudidam, dan lain-lain. Enno pun sering tampil di berbagai acara dan memperoleh honor. Sampai-sampai, pada akhirnya dia menjadi tulang punggung alias pencari nafkah utama di keluarganya.
Walau menikmati pekerjaannya, ternyata Enno sempat merasa marah karena harus menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil. Cerita tersebut dibagikan oleh wanita berusia 36 tahun ini di media sosialnya dan langsung jadi viral. Yuk simak selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini, Enno Lerian curhat kalau dia harus menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil. Kondisi itu sempat membuatnya marah
Pemain sinetron sekaligus FTV ini membagikan sepenggal kisahnya melalui Instagram Stories pada Senin (9/12). Ternyata dia lahir di keluarga sederhana yang kesulitan bertahan hidup di ibu kota. Syukurlah Enno bisa membantu keuangan keluarga sejak kecil. Berkat kariernya sebagai penyanyi cilik, sejak dulu dia telah menjadi tulang punggung keluarga. Apalagi kedua orang tuanya memutuskan untuk fokus mengurus karier sang anak.
Enno menekankan kalau orang tuanya nggak mengeksploitasi dirinya. Sebab dulu dia nggak menganggap karier menyanyinya sebagai pekerjaan, justru hanya menganggapnya seperti bermain-main. Walau demikian, Enno tetap merasa agak berat karena harus menghidupi ayah, ibu, kakak, dan adiknya sekaligus. Bahkan dia sempat marah karena kondisi tersebut.
ADVERTISEMENTS
Namun pada akhirnya, Enno Lerian ikhlas menerima masa lalunya dan menyadari begitu banyak hikmah di baliknya. Apalagi orang tua Enno telah berkorban banyak untuknya
Belum lama ini, Enno dan suaminya bertemu dengan seorang sesepuh. Orang itu berkata kalau Enno nggak boleh marah, sebab hal yang dijalaninya adalah amanah. Jadi Enno telah dipilih oleh Tuhan untuk melakukannya. Mendengar hal itu, Enno langsung tersadar dan menangis. Dia memutuskan untuk ikhlas menjadi tulang punggung keluarganya. Apalagi dia teringat kalau kedua orang tuanya telah banyak berkorban. Dulu sang ibu bermimpi menjadi penyanyi dangdut, sedangkan ayahnya ingin menjadi musisi. Namun mereka mengorbankan cita-citanya agar dapat membesarkan karier Enno. Hal tersebut membuat Enno terharu.
“Saat gw perlahan-lahan membenahi diri dan mulai ikhlas dan berserah, lalu juga mulai mensyukuri dan sangat bahagia sama pilihan Allah, perlahan-lahan malah segala sesuatunya semakin mudah,” tulis Enno di Instagram Story.
ADVERTISEMENTS
Setelah membentuk keluarga sendiri, Enno Lerian ternyata harus kembali mengemban posisi sebagai tulang punggung keluarga. Namun kini dia lebih tegar dan siap menyambut naik turunnya kehidupan
Enno menikah dengan Nayaka Untara pada tahun 2003, tetapi bercerai tiga tahun kemudian. Lantas dia menikah lagi dengan pengusaha bernama Priambodo Soesetyo. Di luar dugaan, sang suami mengalami cobaan dalam pekerjaannya selama dua tahun terakhir. Jadi Enno harus kembali menjadi tulang punggung keluarga. Ini kondisi yang berat, apalagi Enno udah mempunyai empat anak kandung dan satu anak tiri. Namun dia berusaha untuk ikhlas melakukannya dan mensyukuri apa pun yang terjadi.
Hebat ya hal yang dilakukan Enno. Semoga kelak keluarganya semakin mapan supaya tanggung jawab Enno menjadi lebih ringan. Mari kita doakan agar pekerjaan Enno di dunia hiburan lancar agar dia mendapat banyak rezeki.