Ditonton oleh 1 Miliar Orang, Ini Alasan Drama “Bidaah” Trending di Malaysia & Indonesia

Tv Series atau Drama "Bidaah"

TV series atau drama Malaysia “Bidaah” kini sedang trending nomor satu di Malaysia dan Indonesia karena jalan ceritanya yang dinilai cukup relate dengan kehidupan nyata, terutama di dalam negeri. Saking populernya tontonan ini, “Bidaah” telah ditonton oleh 1 miliar orang di VIU sejak penayangannya pada 6 Maret 2025.

Drama yang dibintangi oleh Faizal Hussein, Riena Diana, Fattah Amin, Vanida Imran, dan sejumlah aktor berbakat lainnya ini memiliki 15 episode yang tayang setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu pada pukul 12.00 siang.

ADVERTISEMENTS

Sinopsis singkat drama Malaysia “Bidaah”

Ditonton oleh 1 Miliar Orang, Ini Alasan Drama

Credit: instagram.com/viumalaysia

Bidaah menceritakan tentang perjuangan Baiduri (Riena Diana), seorang muslimah pemberani yang ingin menyelamatkan sang ibu, Umi Kalsum karena perilakunya mulai berubah ketika bergabung dengan sekte sesat bernama Jihad Ummah. Sekte sesat yang mengatasnamakan Islam ini dipimpin oleh Walid Muhammad (Faizal Hussein), sosok pemimpin yang mengaku sebagai Imam Mahdi pilihan Tuhan dan menjadi pilihan Rasulullah SAW dengan melakukan banyak hal tak senonoh berkedok agama. Mulai dari menyuruh para pengikutnya untuk mencium kakinya, meminum air bekas cucian kakinya, sampai mengajak ‘nikah batin’ kepada para perempuan di pondok pesantren miliknya.

Umi Kalsum yang seolah tersihir oleh pesona dan kharisma Walid mengalami banyak perubahan sikap, bahkan ia tak segan-segan mendebat sang suami, menomorduakan keluarga, hingga menekan Baiduri untuk bergabung dengan sekte pimpinan Walid. Sayangnya, Baiduri enggan melakukan hal tersebut karena menurutnya, ajaran yang ditunjukkan oleh Walid menyalahi agama Islam itu sendiri. Baiduri pun dengan penuh terpaksa masuk ke dalam kelompok tersebut untuk mengungkap segala rahasia yang coba disembunyikan oleh Walid, terutama doktrin-doktrin sesat yang telah diajarkan oleh Walid kepada para perempuan-perempuan muda di sana.

Selama masa penyelidikannya tersebut, Baiduri menemukan fakta mengejutkan bahwa Walid mencoba mengeksploitasi ibunya untuk mempertahankan keberadaan aliran sesat tersebut. Untung saja, di waktu bersamaan Baiduri juga bertemu dengan Hambali, putra salah satu orang kepercayaan Walid, Abi Saifullah. Tak seperti para pengikut Walid lainnya, Hambali yang baru saja menyelesaikan studinya dari Yaman pun turut menyelediki praktik sesat di tempat keagaamaan Walid. Hambali dan Baiduri pun bersama-sama ingin membongkar kebenaran dan segala hal sesat yang coba ditanamkan oleh Walid kepada para jemahaanya. Tentu saja perjalanan keduanya tak mulus karena penuh dengan fitnah dan daya tipu hingga harus mengorbankan nyawa.

ADVERTISEMENTS

Penggambaran tokoh dan alur cerita “Bidaah” rupanya cukup relate dengan kehidupan nyata di Indonesia

Ditonton oleh 1 Miliar Orang, Ini Alasan Drama

salah satu adegan yang menceritakan Walid sedang berusaha mendoktrin Baiduri | Credit: Viu.com

“Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” merupakan salah satu adegan yang kini membuat TV series asal Malaysia ini menjadi bahan perbincangan publik, terutama di Indonesia. Menurut sebagian besar warganet, drama ini sangat relate dengan kehidupan beragam di Indonesia.

Sudah bukan rahasia umum lagi jika banyak oknum tokoh agama, bahkan pemimpin pondok pesantren di dalam negeri menggunakan kedudukan serta agama untuk melakukan tindakan tak terpuji kepada santriwati yang sedang menimba ilmu di tempat mereka. Kasus seperti pencabulan, pelecehan seksual, kekerasan seksual, pernikahan paksa, child grooming, dan hal-hal keji lainnya telah dialami oleh ratusan bahkan ribuan santriwati di Indonesia. Bahkan sebagian kasus mandek karena sulitnya memenjarakan para oknum tokoh agama yang dikultuslkan oleh pengikutnya.

Tak heran jika praktik sesat yang coba digaungkan oleh Walid kepada para pengikutnya seolah sedang menggambarkan realitas yang terjadi di tanah air.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis