Salah satu pekerjaan rumah yang banyak diemban oleh para Asisten Rumah Tangga (ART) adalah memasak. Selain memasak untuk keluarga majikan, tak jarang beberapa dari mereka juga ikut berbagi makanan yang sama dengan bos mereka. Apalagi bagi para ART yang memilih tinggal serumah dengan majikan, hal tersebut lumrah terjadi.
Namun, lain halnya dengan ART di rumah aktris Nana Mirdad. Baru-baru ini seorang warganet seolah menyadari kalau porsi makanan di rumah Nana kerap dimasak dalam jumlah pas. Ia pun mempertanyakan apakah keluarga Nana membedakan makanan mereka dengan para ART? Lantas, Nana pun membenarkan dugaan warganet tersebut. Namun, ia memiliki alasan tersendiri kenapa sampai memutuskan hal demikian.
ADVERTISEMENTS
Nana Mirdad ungkap kalau ART di rumahnya tinggal di hunian yang berbeda. Mereka pun disediakan dapur sendiri
Keseharian seorang ART memang banyak dihabiskan di dalam rumah majikannya. Sebagian dari mereka ikut tinggal bersama sang majikan, tapi ada juga yang memilih pulang ke rumah masing-masing usai bekerja atau disediakan hunian terpisah oleh majikan. Nana Mirdad memilih yang terakhir. Ia menyediakan mess tempat tinggal untuk ART-nya yang dilengkapi fasilitas seperti kamar dan dapur. Setiap kali menuntaskan pekerjaan di rumah utama, mereka akan kembali ke hunian tersebut.
“Kalau aku sih untuk staff rumah pasti aku sediakan mess tempat tinggal, kamar, dan dapur sendiri di mana mereka nggak stay di rumah utama bareng aku, Andrew, dan anak-anak,” tulis Nana dalam unggahan Instagram story (1/11).
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Hunian terpisah itu membebaskan para ART Nana Mirdad untuk memasak makanan sesuai selera mereka.
Alasan utama mengapa Nana Mirdad memilih memisahkan menu makanannya dengan ART adalah karena perbedaan selera. Nana mengungkap kalau ia dan keluarga kerap menyantap western food seperti salad atau sandwich. Apalagi diketahui kalau Nana Mirdad memang lebih memilih gaya hidup plant based termasuk pilihan makanannya. Menu makanan tersebut tampaknya kurang diminati oleh ART yang lebih menyukai masakan Indonesia. Maka dari itu, mereka bisa memanfaatkan dapur yang disediakan Nana untuk memasak makanan yang mereka sukai.
“Makan makanan yang nyaman mereka makan, nggak wajib makan salad2an dan western food kayak di rumah aku. Yang ada stress dong kalau mereka aku paksa harus makan sandwich salad dll tanpa dikasih pilihan masakan Indonesia. Aku lebih baik kasih mereka dapur dan kebebasan untuk makan apapun yang mereka suka,” sambungnya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Memisahkan makanan dengan ART bukan berarti Nana Mirdad memperlakukan mereka secara nggak adil. Dalam beberapa kesempatan, mereka tetap berbagi makanan yang sama kok
Nana Mirdad tahu perlakuannya ini bisa terkesan nggak adil dan tega kepada orang-orang yang telah membantu keperluan rumah tangganya sehari-hari. Namun, ia menegaskan kalau alasan di balik itu bukan karena keluarganya ingin membangun jarak dengan ART, melainkan perbedaan selera makanan belaka. Maka dari itu, ketika dalam satu kesempatan Nana memasak makanan Indonesia, ia tetap membagikan hasil masakannya kepada ART.
“Kalau di rumah aku masak makanan Indonesia ya pastilah aku bagi ke mereka. Tapi kalau pun aku masak pas-pasan ya mereka juga nggak masalah karena mereka punya dapur dan uang makan sendiri,” jelasnya.
Sama halnya ketika keluarga Nana tengah bepergian bersama ART, mereka tetap duduk bareng di satu meja dan memesan makanan sesuai selera masing-masing.