Lagi-Lagi Dianggap Sebar Informasi Sesat, Beauty Vlogger Dinda Shafay Dikecam Warganet

Kehadiran para influencer saat ini sedikit banyak berpengaruh pada penggemar atau publik yang mengikuti mereka. Mereka merasa terinspirasi dan ikutan jadi positif karena konten-konten yang dibagikan oleh para influencer. Entah itu dibidang kecantikan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Namun terkadang, para influencer nggak terlalu memerhatikan apa yang mereka bagikan. Sehingga nggak jarang informasi sesat pun diikuti oleh para penggemar. Seperti yang dilakukan oleh beauty vlogger satu ini. Dinda Shafay baru-baru ini kembali menjadi perbincangan publik karena dianggap sesat telah membagikan cara bikin air diffuser anti virus corona.

Kali ini, Dinda kembali menuai kecaman publik setelah membuat tutorial air diffuser anti bakteri dan virus corona dari cairan antiseptik

ini dia dapet ilham drimne ye pic.twitter.com/PYL8KvQfJv

— hajen (@xnethacy) April 13, 2020

Dalam video terbaru di TikToknya, Dinda Shafay membagikan cara bikin air diffuser yang anti bakteri dan virus corona. Dalam tutorial tersebut Dinda memperlihatkan dirinya mencampur air mineral dengan cairan antiseptik. Setelah tercampur, ia pun memasukkan air tersebut ke dalam alat diffuser. Hal ini langsung menuai kecaman. Nama Dinda Shafay bahkan langsung trending di Twitter karena menyebarkan informasi sesat. Pasalnya, cairan antiseptik hanya untuk pemakaian luar. Sedangkan jika dijadikan air diffuser, uap atau udara tersebut akan dihirup dan masuk ke dalam tubuh.

Bukan cuma kali ini aja, Dinda juga sempat bikin tutorial hand sanitizer yang salah. Padahal ia punya ratusan ribu followers yang percaya dengan misinformasi ini

bikin hand sanitizer yang salah via www.instagram.com

Nama Dinda semakin menuai kecaman karena sebelumnya ia juga pernah membagikan informasi sesat atau salah. Beberapa waktu lalu, melalui channel YouTubenya, Dinda membagikan cara membuat hand sanitizer namun menggunakan bahan yang salah. Ia menggunakan campuran alkohol 96% tanpa takaran yang jelas dan Aloe Vera sebanyak 500 mg. Dan ia mengklaim bahwa ini udah sesuai standar WHO. Setelah mendapatkan kritikan bertubi-tubi, ia pun menghilangkan video tersebut dari channel-nya.

Beauty vlogger ini juga pernah menggunakan sarung tangan latex saat berbelanja di supermarket agar terhindar dari virus corona

pakai sarung tangan lateks via www.instagram.com

Kontroversi Dinda terkait virus corona nggak cuma itu aja. Ia juga pernah menggunakan sarung tangan lateks saat berbelanja di supermarket. Ia menjelaskan kalau WHO menyarankan untuk mencuci tangan atau menggunakan sarung tangan lateks agar terhindar dari virus corona. Hal ini tentu aja informasi yang sesat, apalagi mengingat sarung tangan lateks sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Dinda juga pernah memberi tahu cara melihat apakah seseorang terkena virus corona atau nggak dengan menahan nafas selama 10 detik.

Memiliki banyak followers nggak menjamin para influencer ini lebih bijaksana dalam membagikan informasi. Padahal dengan banyaknya followers tersebut, mereka memiliki tanggung jawab lebih besar untuk membagikan hal positif. Semoga influencer lain lebih positif dan bijak lagi ya dalam membagi informasi.