Banyak orang yang merayakan malam tahun baru dengan menonton konser musik. Para artis pun kebanjiran tawaran manggung. Salah satunya adalah Didi Kempot, penyanyi campursari yang dijuluki The Godfather of Broken Heart. Sebetulnya dia mendapat sejumlah tawaran konser di Jakarta. Namun, dia justru menolaknya dan memilih manggung di desa. Kira-kira kenapa, ya?
Yuk simak alasan Didi Kempot memilih manggung di desa. Setelah tahu alasannya, mungkin kamu bakal semakin kagum dengan penyanyi terkenal ini~
ADVERTISEMENTS
Didi Kempot menolak konser di kota saat malam tahun baru. Dia memilih konser di desa aja, sebab ingin menghibur penduduk dari berbagai kalangan
Di tengah banyaknya tawaran manggung, sebetulnya Didi Kempot bisa memilih yang paling menguntungkan. Namun, dia justru menolak konser di perkotaan. Padahal semakin besar konsernya, tentu semakin besar pula bayarannya. Ternyata hal tersebut nggak menjadi pertimbangan utama bagi Didi Kempot. Dia justru memilih manggung di pinggiran desa Boyolali. Sebab dia ingin menghibur orang-orang yang tinggal di pelosok. Baik banget, ya!
Acara bertajuk “Konser Old & New” tersebut bakal dimeriahkan Didi Kempot dan Letto. Mereka siap menghibur para penduduk di Lapangan Ngembat, Klego, Boyolali, pada 31 Desember 2019 malam. Ini adalah konser Didi Kempot yang kesekian kalinya sepanjang tahun.
ADVERTISEMENTS
Di tengah kesuksesannya, Didi Kempot berusaha berbagi kebahagiaan dengan bermacam-macam orang. Sebab dulu dia pernah merasakan hidup prihatin sebagai pengamen jalanan
Sebelum sukses seperti sekarang, Didi Kempot pernah menjadi pengamen jalanan di Solo pada tahun 1984 hingga 1986. Lalu dia merantau ke Jakarta dan berjuang keras mengirim rekaman lagu-lagu ciptaannya ke label musik. Akhirnya dia mulai terkenal pada awal tahun 2000-an. Perjuangan panjang itu membuat Didi Kempot paham betapa sulitnya hidup dalam keterbatasan. Karena itulah, kini dia berusaha berbagi sebanyak mungkin pada orang-orang. Selain manggung di pedesaan, dia juga sesekali menggelar konser amal.
ADVERTISEMENTS
Kerendahan hati dan nyanyian Didi Kempot yang memukau membuatnya makin terkenal. Dia pun berusaha menjaga stamina tubuhnya supaya bisa manggung terus
Udah berusia 52 tahun, kini Didi Kempot dihormati sebagai penyanyi senior. Banyak anak muda yang menggemari lagu-lagunya seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Pantai Klayar, dan lain-lain. Nggak heran kalau Didi Kempot mendapat tawaran manggung terus. Dia pun berusaha menjaga stamina agar kuat tampil. Selain itu, dia berusaha ikhlas dan kompak dengan rekan-rekannya saat manggung.
Mari kita doakan agar Didi Kempot sehat selalu, supaya bisa terus menghibur masyarakat Indonesia. Buat para sobat ambyar, yuk ikuti terus lagu-lagu patah hatinya~