Pertanyaan kapan menikah masih sering dilontarkan kepada mereka yang dianggap sudah cukup umur untuk melakukannya. Namun, umur bukanlah satu-satunya patokan bagi seseorang agar secepatnya melangsungkan pernikahan. Pertimbangan lain seperti kesiapan mental dan finansial juga tak kalah penting.
Di umurnya yang sudah menginjak 26 tahun, Anya Geraldine ditanyai tentang kapan dirinya akan menikah oleh warganet. Tidak cuma ditanya, ia juga didesak cepat menikah tanpa alasan yang jelas. Lantas, Anya pun menanggapi pertanyaan tersebut dengan jawaban menohok.
ADVERTISEMENTS
Anya Geraldine mempertanyakan tujuan di balik keharusan menikah cepat
Dalam siaran langsung Instagramnya (30/5), Anya Geraldine mendapat desakan dari seorang warganet supaya dirinya segera menikah. Alih-alih diam, Anya menanggapinya dengan tegas dengan menanyakan kembali tujuan dari menikah kepada warganet tersebut.
“Buruan nikah, buruan nikah. Tujuan lu apa? Apa yang lu cari dari nikah cepet-cepet?” tanya Anya Geraldine.
Lebih lanjut, Anya menegaskan agar tidak menganggap pernikahan sebagai ajang lomba. Ia memperingatkan supaya tidak perlu buru-buru menikah jika memang belum siap secara fisik dan mental. Ada sederet persiapan yang menurut Anya harus dipenuhi sebelum menikah seperti sikap tanggung jawab, komitmen berumah tangga, hingga finansial.
“Banyak yang ada unprepared, belom siap, belom siap jadi istri, belom siap jadi suami, belom siap jadi ibu, belom siap tanggung jawab secara finansial, secara komitmen, kewajiban. Kalau belum siap itu jangan dipaksain,” lanjutnya.
Melihat banyaknya faktor yang harus dipersiapkan, Anya menilai bahwa ada tanggung jawab besar saat seseorang memutuskan untuk menikah. Alhasil, apabila tidak dipersiapkan secara matang atau bahkan ada unsur pemaksaan, ia khawatir akan berakhir cerai.
“Ntar yang ada cerai. Kalau cerai kasihan anak lu! Kalau udah bikin tuh harus tanggung jawab,” tegasnya.
Jawaban Anya tersebut direspons positif oleh warganet. Mereka merasa telah terwakilkan. Banyak warganet yang setuju bahwa pertanyaan yang bersifat pribadi itu tidak perlu lagi ditanyakan walapun sebagai basa-basi.
“Tapi banyaknya yang nanya suruh cepat-cepat nikah itu malah pernikahannya nggak bahagia. Mungkin biar ada temennya kali ya. Dia nggak mau susah-susah sendiri,” tulis @hallo**
“Iya, betul. Setuju. Jangan cuma mikir nikah enak, apa-apa berdua. Belum tahu aja ujiannya banyak,” tulis @bhie**