Dewi Perssik Ungkap Alasan Belum Hamil Meskipun Sudah Tiga Kali Menikah

Sebagai selebritas, Dewi Perssik mau tidak mau harus menanggung risiko ditanyai perihal kehidupan pribadinya. Kondisinya yang belum kunjung punya momongan sudah lama jadi sorotan.

Banyak yang bertanya-tanya kenapa pedangdut satu ini belum kunjung hamil padahal sudah tiga kali menikah. Di balik pertanyaan itu, muncul asumsi bahwa Dewi Perssik mandul.

Dewi Perssik menampik dugaan publik yang mengatakan bahwa dirinya mandul

Dewi Perssik menampik asumsi dirinya mandul | Credit: Tangkapan layar YouTube The Onsu Family

Secara blak-blakan, pedangdut yang akrab disapa Depe ini menceritakan alasan di balik kondisinya yang belum hamil tersebut.

“Lu berdua (Depe dan Angga, suaminya) kapan mau punya momongan?” tanya Ruben Onsu, dikutip dari YouTube The Onsu Family.

“Jujur ya kak, aku memang mau memprogram (program hamil). Bukan berarti aku mandul pemirsa selama ini. Orang-orang kan sering bilang ‘Dari suami pertama sampe suami ketiga kok ga ada, kapan hamilnya?’ gitu,” jawab Depe.

Untuk menjawab asumsi itu, Depe harus mengungkapkan cerita masa lalu bersama dua mantan suaminya terdahulu

Dewi Perssik ungkap masa lalu rumah tangganya | Credit: Instagram @anggawijaya88

Mulai dari suami pertama yakni Saiful Jamil, Depe mengaku tidak ada relasi harmonis yang terjalin selama dua tahun bersama. Mereka berdua hanya berstatus suami istri tanpa ada ikatan hati.

“Suami pertama, gimana aku mau hamil gitu kan. Susah untuk diungkapkan, semua orang sudah taulah. Pernikahanku yang pertama itu dua tahun. Setiap tahun aku selalu di pengadilan dan ditalak, pisah ranjang. Jadi, pas sama suami pertama itu ibaratnya status nikah aja, tapi aku ga pernah tau suamiku di mana,” ungkap Depe.

Kemudian ia melanjutkan ceritanya saat bersama Aldi Taher, suami kedua. Dengan sedih Depe mengenang kalau hubungannya kali itu bukan dilandaskan oleh cinta, melainkan taruhan. Ia pun sama sekali tidak pernah dinafkahi oleh Aldi Taher.

“Yang kedua ini bukan karena cinta. Pernikahan dengan wanita manapun itu kalau dijadikan taruhan pasti ujungnya cerai. Aldi Taher benar-benar bilang ‘Saya tidak akan menafkahi lahir batin.’ Jadi benar-benar di-publish kalau dia menjadikan pernikahan ini taruhan,” kenang Depe.

Dengan pengalamannya itu, Depe jadi lebih berhati-hati memilih pria untuk ayah anak-anaknya kelak

Dewi Perssik dan Angga Wijaya | Credit: Instagram @anggawijaya88

Diketahui, Dewi Perssik dan Angga Wijaya menikah pada tahun 2017. Hingga sekarang, pasangan ini memang belum punya momongan meskipun Depe sempat menyinggung tengah mempersiapkan program hamil.

Imbas dari masa lalunya itu, Depe jadi lebih berhati-hati dan selektif dalam menilai laki-laki, termasuk suaminya sendiri.

“Nanti kalau hati aku udah pas (untuk hamil). Aku punya pemikiran yang panjang untuk itu. Masalahnya sekarang ini adalah aku punya pengertian sendiri terhadap laki-laki yang pantas untuk jadi ayah bagi anak-anakku. Aku udah punya prinsip itu,” sambung Depe.

Namun, ia bersyukur karena pernikahannya dengan Angga penuh kehangatan. Di sisi lain Depe mengaku Angga harus melewati beberapa tahapan dulu untuk bisa meyakinkan Depe kalau dirinya adalah sosok ayah yang tepat bagi buah hatinya nanti.

“Bukan berarti si aa (Angga Wijaya) nggak pantes. Aa ini masih harus ada ujian dan cobaan yang aa lewati. Kalo aa udah melewati ujian dan cobaan itu dan neng (Dewi Perssik) hamil, nah ini berarti yang saya cari,” jelas Depe.

Di sisi lain, Depe heran sekaligus lelah kerap ditanyai kapan hamil oleh warganet

Dewi Perssik lelah ditanyai kapan hamil | Credit: Instagram @dewiperssikreal.new

Depe menganggap kalau pengulangan pertanyaan kapan hamil itu aneh. Ia pun lelah dan heran dengan warganet yang sering menanyainya hal tersebut. Menurutnya, itu adalah urusan pribadi yang tidak seharusnya dicampuri.

“Ngapain kepo sama urusan orang. Buat aku, itu privasi,” tegas Depe, dikuti dari YouTube KH Infotainment.

Sadar pernikahannya belum ada yang awet, Depe tidak lantas mengenang masa lalu itu sebagai hal buruk. Ia justru menjadikannya pembelajaran berharga agar lebih dewasa menyikapi masalah hidup.