Aktor sekaligus pemain basket Denny Sumargo akhirnya buka suara usai kata-katanya yang menyebut Gala Sky putra semata wayang mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah seperti didewakan viral di media sosial. Ucapan Denny Sumargo tersebut disampaikannya pada podcast di kanal YouTube pribadinya saat mewawancarai keluarga H. Faisal serta kerabat Vanessa Angel, Marisya Icha. Ucapan Denny Sumargo itu viral usai mendapat kritikan dari pemilik akun Instagram @zoelhelmiofc.
Diketahui sebelumnya, Denny Sumargo sempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Gala Sky yang kerap kali mendapat sorotan. Menurut Denny Sumargo atau Densu, banyaknya eksposur yang saat ini mengarah kepada Gala akan berdampak pada masa depan Gala.
ADVERTISEMENTS
Kritikan terhadap ucapan Denny Sumargo yang menyebut Gala Sky seperti didewakan
Memang tak dapat dimungkiri bahwa saat ini Gala Sky putra semata wayang mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tengah menjadi sorotan publik. Tak terkecuali oleh pemilik akun Instagram @zoelhelmiofc yang mengatakan kritikannya terhadap ucapan Densu yang menyebut Gala Sky seperti didewakan.
Pemilik akun tersebut mengunggah sebuah video yang berisi tentang ucapan Densu serta dirinya yang menyampaikan kritikannya terhadap kalimat aktor yang dijuluki pebasket sombong tersebut.
“Sangat tidak setuju dengan kata di dewakan ya bang . Gala itu anak istimewa buat smua orang . Rezeki gala bang . Ini smua uda Takdir Allah,” tulis akun @zoelhelmiofc.
Menurut pemilik akun tersebut, apa yang dialami dan didapatkan Gala saat ini karena banyaknya orang yang sayang terhadapnya, serta hal ini sudah menjadi takdir Allah.
ADVERTISEMENTS
Merasa ucapannya salah dipahami, Denny Sumargo akhirnya memberi penjelasan soal kata didewakan yang dimaksudnya
Setelah unggahan akun @zoelhelmiofc tersebut viral, Densu kemudian memberikan penjelasan soal ucapannya untuk Gala Sky tersebut melalui kolom komentar. Densu menjelaskan bahwa kata mendewakan itu untuk meminta semua pihak yang dewasa untuk berhenti mengekspos hidup dan aib kedua orangtuanya agar Gala tidak stres dikemudian hari.
“Iya, gala itu istimewa buat yg mengikuti kisah orang tuanya, tapi apa anak lain tidak istimewa di mata Tuhan?” tulis Denny Sumargo mengawali klarifikasinya.
Densu tak menyalahkan banyak pihak yang menyayangi Gala, tetapi Densu mengkhawatirkan bahwa eksposur yang berlebihan itu bisa menjadi beban untuk Gala.
“Rejeki Gala ya memang sudah takdir Tuhan, yg mau donasi uang, doakan Gala dan mengharapkan Gala tumbuh jadi anak hebat itu benar, maksud kalimat ku adalah, semua exposure dari dua belah pihak untuk Gala saat remaja, itu beban besar buat Gala, bagaimana dia menghadapi omongan hidup dia dari orang yg ga suka, dibilang hasil donasi, lu mah ketolong netizen aja, dll, kan ga mungkin Gala ga berbut salah sebagia manusia, belum lagi effect kesalahan yg Gala sebagai manusia bisa lakukan, yg nanti orang2 yg tdk bersetuju atau tdk suka, effectnya seperti apa, maupun banyak dukungan untuk dia, toh ujung2nya dia sendiri yg akan menjalani hidupnya,” tulis Densu.
Menurut Densu, saat ini yang Gala butuhkan adalah empati dan dukungan dari orang-orang dewasa di sekelilingnya. Densu berharap agar orang-orang di sekelilingnya berhenti bertikai dan sebaiknya memberi contoh sikap yang dewasa agar Gala tidak bertumbuh dengan kebencian.
“Gala masih kecil dia belum mengerti exposure dan effect dari keadaan dia skrng, yg dia perlukan adalah sikap yg tdk berlebihan dan empati dan dukungan yg Dewasa untuk hidupnya ke depan, dan semua exposure test dna dan aib ibunya dan kelurganya yg dicampuri semua orang, apa itu tdk membuat dia stress saat remaja?” tulis Densu.
“Itu maksudku, kata mendewakan adalah berhenti mengekspose Hidup dan aib kedua orang tuanya, dan itu untuk semua pihak yg bertikai, tolong kasih sikap yg dewasa. Supaya dia belajar mencontoh sikap itu, bukan besar dgn kebencian,” tulis Densu melanjutkan.