Sambil Menyelam Minum Air, Dede Sunandar Jualan Cireng Sembari Kembangkan Karier Pelawaknya

Pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat Indonesia. Penanggulangan virus yang terkesan lambat oleh pemerintah membuat masyarakat harus hidup berdampingan dengan virus corona. Selain membahayakan kesehatan, sudah hampir satu tahun masyarakat Indonesia harus mencari sampingan lain untuk bisa hidup di masa pandemi karenanya berkurangnya pendapatan utama mereka banyaknya lapangan kerja yang tutup.

Hal yang sama juga terjadi di kalangan artis. Banyak artis-artis yang memulai usaha karena pandemi Covid-19 membuat banyak pekerjaan di industri hiburan tertunda atau berhenti. Salah satu orang yang membuat usaha sampingan adalah komedian Dede Sunandar. Penasaran dengan usahanya? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Semenjak pandemi corona, Dede Sunandar membuat usaha cireng untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain menjadi pelawak

Dede Sunandar via www.instagram.com

Pandemi Covid-19 tanpa sadar berefek besar pada ekonomi banyak orang. Dari mulai pekerja kantoran, pekerja lapangan sampai artis dunia hiburan semua terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan banyak orang berhenti bekerja dan berusaha mencari peluang dengan memulai usaha baru. Salah satu yang lekaukan hal tersebut adalah Dede Sunandar.

Dede Sunandar mengaku bahwa ia kini membanting setir dan usaha menjual cireng dengan sang istri. Jadi selain mengambil pekerjaan di televisi, Dede Sunandar juga membantu istrinya mengurus usaha cireng yang sedang mereka lakoni. Hingga kini, hanya mereka yang mengurus usaha tersebut mulai dari mengolah bahan hingga menjualnya ke pasaran.

Sang istri baru melahirkan anak ketiga, Dede Sunandar mengaku kewalahan untuk mengurusi bisnis cireng miliknya sembari tetap menjalani pekerjaan utamanya di industri hiburan

Saung Kades, usaha milik Dede Sunandar dan istrinya via www.instagram.com

Dede dan istrinya saat ini cukup kewalahan mengurusi usaha cireng milik mereka. Apalagi sang istri baru saja melahirkan anak ketiga mereka. Ia harus pintar-pintar membagi waktu antara pekerjaan di industri hiburan dengan usaha cireng miliknya.

Kendati merasa kewalahan, Dede mengaku belum berani mempekerjakan orang untuk mengurus usahanya. Ia masih memperdalam ilmu bisnis dan penjualannya. Beruntungnya, keluarga besar Dede mendukung usahanya tersebut. Mereka membantu Dede untuk memproduksi cireng buatannya sendiri sampai melayani pesanan dari pelanggan.

Wah keren banget ya perjuangan Dede Sunandar di masa pandemi. Semoga kita juga termotivasi mencari penghasilan tambahan ya!