Baru saja jadi mualaf, pemberitaan Deddy Corbuzier sampai saat ini masih hangat. Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu Deddy memutuskan untuk mengucap syahadat sebagai tanda dia mualaf di Pondok Pesantren Ora Aji milik ustad nyentrik, Gus Miftah. Disaksikan oleh warga setempat dan dituntun langsung oleh Gus Miftah, Deddy resmi menjadi mualaf di Pondok Pesantren yang berada di daerah Sleman, Yogyakarta tersebut.
Saat ini publik kembali ramai membicarakan wawancara Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah –guru spiritual pribadinya. Banyak dari warganet yang penasaran seperti apa perjalanan, kisah, dan lika-liku Deddy untuk memutuskan menjadi mualaf. Bahkan beberapa dari mereka nekat mempertanyakan hal-hal bersifat pribadi yang sekiranya lebih baik untuk nggak ditanyakan. Salah satunya adalah apakah Deddy sudah melakukan sunat atau belum. Kenapa sih hal seperti ini jadi kebiasaan kita banget!?
ADVERTISEMENTS
Banyak banget warganet yang menanyakan kepada Gus Miftah apakah Deddy sudah sunat atau belum. Hmm.. gitu banget pertanyaannya
Belum lama Deddy menjadi seorang mualaf, ternyata rasa penasaran warganet tak juga terbendung. Banyak dari mereka yang menanyakan kepada Gus Miftah dan juga kepada Deddy alasan menjadi mualaf. Banyak juga lo yang menanyakan urusan-urusan pribadi Deddy hingga ke ranah yang seharusnya nggak perlu buat ditanyakan. Seperti sudah sunat apa belum. Meskipun tetap dijawab oleh Gus Miftah dan Deddy, tapi nggak sepatutnya kita bertanya tentang hal-hal yang jadi urusan pribadi orang lain.
Kenapa sih warganet hobi ngurusin urusan pribadi orang? Coba deh lihat kalau misalnya ada pasangan artis yang hendak cerai, orang ramai-ramai menghakimi seolah mereka berhak mengambil keputusan
Masih ingat kan berita tentang pasangan artis Korea, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo yang belum lama kemarin memutuskan untuk cerai? Ya, pasangan yang bagi banyak orang dianggap sebagai kiblat relationship goal itu belakangan ini mengejutkan publik karena keputusan mereka.
Warganet langsung menyerbu dengan berbagai macam komentar. Ada yang menghujat, kecewa dan bahkan menyuruh mereka untuk tetap bersama. Waduh, kalau memang mereka ingin berpisah seharusnya itu jadi urusan mereka nggak sih? Bisa saja mereka nggak merasa bahagia atau terlalu banyak masalah jika melanjutkan kehidupan bersama. Tapi tetap aja, warganet merasa bahwa mereka berhak ikut campur terhadap urusan-urusan yang bersifat pribadi tersebut. Nggak terkecuali dengan kasusnya Deddy tadi.
Banyak kok yang masih bisa dijadikan sorotan selain urusan pribadinya. Dikurang-kurangin yuk melakukan hal seperti ini!
Sebenarnya sebagai warganet kita berhak kok menanyakan berbagai macam hal kepada sosok yang dianggap sebagai figur publik. Tapi kita juga perlu tahu batasan-batasan mana yang perlu ditanyakan dan disebarluaskan.
Daripada kita tanya Deddy udah sunat atau belum, bisa lo kita tanya rencana apa yang hendak dilakukan setelah memutuskan untuk menjadi seorang mualaf –misalnya aja nih. Atau kalau dalam kasus perceraian artis Korea tadi, daripada kita menghujatnya dan menyuruh mereka untuk tetap bersama, apa nggak lebih baik tu kalau menuliskan prestasi apa yang telah mereka ciptakan selama mereka bersama. Tentunya bakal lebih diterima dan nggak mengganggu urusan pribadi orang lain. Saran aja sih. 😀