Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan. Nama Dea ‘OnlyFans’ kini kembali menjadi perbincangan publik. Kabarnya, Dea, seorang konten kreator di situs OnlyFans tersebut kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Penangkapan tersebut terjadi karena dugaan penyebaran konten pornografi.
Seperti kita ketahui, nama Dea ‘OnlyFans’ sempat viral dan menjadi perbincangan banyak orang pada pertengahan bulan Maret lalu. Nama Dea jadi sorotan lantaran ia muncul di beberapa acara televisi dan juga konten YouTube beberapa figur publik ternama. Dea bahkan sempat bicara panjang lebar di podcast milik Deddy Corbuzier.
ADVERTISEMENTS
Dea ‘OnlyFans’ ditangkap pihak kepolisian
Konten kreator Dea ‘OnlyFans’ ditangkap terkait dugaan penyebaran konten pornografi. Dea diamankan pihak kepolisian di kota Malang, Jawa Timur pada Kamis, 24 Maret 2022 kemarin. Setelah penangkapan, Dea langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke kota Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Penangkapan Dea tentu membuat banyak warganet geger. Banyak orang yang berasumsi bahwa Dea ditangkap karena terlalu blak-blakan saat berada di konten Deddy Corbuzier. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menyebut bahwa bukan hal tersebut yang menjadi alasan penangkapan Dea.
Menurut pihak kepolisian, Dea diamankan karena ia terkenal masih aktif dalam membuat dan menjual konten-konten pornografi. Polisi menyebut bahwa penangkapan Dea ini bermula dari patroli siber yang dilakukan oleh tim Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENTS
Sebelumnya Dea sempat wara wiri di berbagai konten dan acara televisi
Asumsi masyarakat terkait penangkapan Dea ‘OnlyFans’ tentu wajar terjadi. Pasalnya, Dea menjadi satu-satunya orang yang membicarakan situs OnlyFans secara terbuka di ruang publik. Ia bahkan tampil di beberapa acara televisi dan juga acara podcast Deddy Corbuzier.
Selama diwawancara oleh orang-orang tersebut, Dea menyebut bahwa dirinya memang aktif menjual konten di situs tersebut. Selain itu, Dea juga membongkar penghasilan yang ia dapatkan dari menjual konten-konten tersebut.
Pengakuan Dea ini tentu menjadi perbincangan warganet. Selain membuka pengetahuan terhadap hal-hal tersebut, memang pengakuan Dea menuai pro dan kontra dari banyak pihak. Saat pengakuannya menyebar, Dea bahkan sempat jadi bulan-bulanan di media sosial Twitter.