Memiliki waktu yang berkualitas dengan orang-orang terdekat, terutama keluarga adalah yang berharga. Namun, seringkali karena kesibukan jadi jarang menikmati waktu yang itu. Apalagi jika waktu berkumpul biasanya justru sibuk sendiri-sendiri dengan gawai masing-masing. Menyadari hal itu, presenter kenamaan Daniel Mananta punya ‘ritual’ khusus yang diterapkan dalam keluarganya.
Daniel Mananta dan sang istri Fiona menerapkan Simple Saturday yang rutin dilakukan sekali dalam seminggu. ‘Ritual’ itu mengharuskan setiap anggota keluarga untuk menjalani hari selama 24 jam tanpa menyentuh gawai. Hal itu dilakukan untuk menciptakan waktu yang berkualitas bersama keluarga dan orang-orang terdekat lainnya.
ADVERTISEMENTS
Simple Saturday ala Daniel Mananta berlaku setiap Jumat sore hingga Sabtu sore
Penggunaan gawai saat berkumpul bersama keluarga atau orang terdekat memang bisa mengurangi kualitas kebersamaan. Menetapkan waktu tanpa gawai sebagai rutinitas mingguan menjadi cara Daniel Mananta untuk menciptakan waktu yang berkualitas bersama keluarga. Cara itu ia sebut dengan Simpel Saturday, di mana ia bersama istri dan dua anaknya nggak memegang gawai dari Jumat jam 6 sore, selama 24 jam sampai Sabtu jam 6 sore.
“Benar-benar 24 jam tanpa ponsel sama sekali. Anak-anak gue pun juga tahu, misalnya malam ini sampai besok jam 6 itu kita namai Simple Saturday. Tidak ada penggunaan gadget sama sekali,” kata Daniel Mananta, dinukil dari Liputan6.
Bahkan, selama 24 jam itu Daniel dan keluarga juga nggak menonton televisi, bermain tablet atau jenis gadget lainnya. Mantan pembawa acara Indonesian Idol itu menceritakan kegiatan yang ia lakukan bersama keluarga saat menjalani Simple Saturday itu.
Daniel bersama Fiona dan kedua anaknya biasanya mengisi waktu tanpa gawai dengan berbagai kegiatan seru seperti main lego, menggamar, main petak umpet, sepak bola, bersepeda, jogging, dan sebagainya. Daniel dan Fiona mendedikasikan waktu mereka untuk berinteraksi secara intens dengan anak-anak dan saling berbagi cerita.
ADVERTISEMENTS
Daniel Mananta menyadari pentingnya saling bercerita terutama bersama anak-anak
Momen Simple Saturday ternyata nggak hanya bisa menciptakan waktu yang berkualitas bersama keluarga, Daniel mengungkap bahwa momen itu juga membuat ia bisa lebih dekat dengan anak anaknya. Apalagi ketika anak-anaknya jadi lebih terbuka dan bisa bercerita tentang banyak hal yang mereka alami, di tengah kesibukan Daniel.
“Di situ, gue tahu sekarang anak gue bisa ngomong jorok apa ya, di momen itu (Simple Saturday). Mereka lagi bermasalah sama siapa, gue tahu mereka di-bully sama siapa, teman dekatnya siapa,” kata Daniel lagi.
Bahkan, Daniel juga bisa menanyakan hal-hal yang dulunya canggung atau ia sendiri bingung gimana biar anaknya mau bercerita. Hal itu membuat Daniel menyadari bahwa waktu berkualitas untuk saling bercerita dengan anak-anaknya sangat penting dan berharga.
Hal itulah yang membuat Daniel sangat bersyukur bisa lebih dekat dengan keluarga di tengah kesibukannya. Ia juga mengingatkan pentingnya kedekatan dengan anak tanpa adanya ponsel yang seringkali justru merusak kebersamaan.
“Gue bersyukur banget mereka bisa berbagi cerita ke gue. Gue hadir di momen-momen tersebut dan itu enggak akan kita ketahui kalau misalnya kita lagi ngobrol sama mereka tapi ada ponsel di tangan kita,” ujar Daniel.
Simple Saturday ala Daniel dengan meluangkan waktu 24 jam dalam seminggu tanpa gawai nggak hanya bisa diterapkan oleh figur orang tua saja, loh. ‘Ritual’ 24 jam tanpa gawai juga bisa diterapkan oleh siapa saja, untuk menciptakan waktu yang berkualitas baik hanya dengan diri sendiri, sahabat, ataupun orang tua.
Kadang kita memang butuh rehat sejenak dari arus informasi yang cepat, hiburan yang beragam dan kesibukan lain lewat gawai yang kadang justru membuat kita nggak menikmati momen. Gimana, apakah kamu juga tertarik menerapkan Simple Saturday ala Daniel Mananta?