Awal bulan Maret lalu, nama Cita Citata disebut dalam persidangan mantan pejabat Kementerian Sosial yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) untuk penanganan pandemi. Seperti yang diketahui selama ini, Juliari Batubara lengser dari jabatan Menteri Sosial karena terbukti memangkas dana bansos untuk kantong pribadi. Ketika namanya disangkutpautkan dengan kasus korupsi bansos, Cita Citata mengatakan tak tahu apa-apa.
Sesuai penjelasannya waktu itu, Cita tidak mengenal langsung si mantan menteri. Kedatangannya ke Labuan Bajo sebatas mengisi acara rapat yang diselenggarakan Kemensos. Selain itu, pekerjaan tersebut didapatkannya dari pihak event organizer, bukan undangan langsung dari Kemensos. Karena namanya dikaitkan dengan kasus itu, Cita pun dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi.
ADVERTISEMENTS
Diperiksa KPK selama 3 jam, Cita Citata menjelaskan honor yang diterimanya saat menjadi pengisi acara Kemensos
Usai menjalani pemeriksaan KPK selama 3 jam, Cita Citata membagikan unggahan di Instagram. Melalui unggahan itu, Cita mengaku diperiksa tanpa ditemani sang manejer. Ia pun tak diperbolehkan memakai ponsel. Lebih lanjut, ia meminta maaf karena beberapa janjinya dibatalkan. Menurutnya, ia harus mendahulukan panggilan KPK, agar penyelidikan kasus korupsi bansos diusut tuntas.
“Selfie setelah 3 jam penyelidikan tanpa hp tanpa manager..
Alhmdulillah selesai juga .. Mohon maaf untuk beberapa pekerjaan yang di cancel hari ini di karenakan harus mensupport demi kelancaran kasus supaya bisa di usut tuntass !!,” tulis pedangdut itu, Jumat (26/3).
Saat ditemui awak media, Sabtu (27/3), Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK menjelaskan, keterangan Cita dibutuhkan untuk melengkapi penyelidikan. Sebagai saksi, Cita diminta untuk mengungkapkan jumlah honornya. Sehingga pihak KPK dapat memastikan kesesuaiannya dengan tarif pekerjaan Cita. Tak bisa dimungkiri, vendor yang memberikan pekerjaan pada Cita menerima kucuran dana dari Kemensos, sehingga dugaan cuci uang pun muncul.
“Kalau dia tidak tahu dan kalau mungkin biayanya standar sebagaimana dia sering terima, misalnya nyanyi 3 jam Rp 100 juta. Nah, kalau dia dibayar standar dia saya pikir memang hak dia menerima pembayaran sesuai tarif, Kecuali kalau dia dibayar Rp100 juta, kemudian dibayar Rp 3 miliar, tentu itu patut diduga sebagai cuci uang,” terang Alex.
Menukil dari Republika, bila terbukti ada pencucian uang, Cita akan diminta untuk mengembalikan kelebihan tarif yang diterimanya. Alex memastikan penyelidikan KPK sampai sejauh itu. Pihaknya ingin memastikan honor yang diterima Cita memang tak melebihi hak yang harus didapatkannya.
ADVERTISEMENTS
Setelah menjalani pemeriksaan KPK, Cita masih enggan berkomentar banyak. Tapi ia berjanji menceritakan detailnya lewat akun Instagram pribadinya nanti
Ketika keluar dari gedung KPK, Cita telah ditunggu banyak wartawan dengan banyak pertanyaan. Alih-alih menjawabnya, Cita memilih tak menanggapi. Belum bisa menjelaskan detail pemeriksaan yang dijalaninya, Cita sempat merasa takut saat dikerumuni banyak orang. Tapi ia berjanji akan membagikan keterangan atas pemeriksaannya. Saat ini ia masih enggan menerangkan honornya yang dicurigai berasal dari dana suap bansos.
“Cita janji di sosial media Cita akan jelaskan detailnya,” lanjut Cita.
Merujuk pertanyaan beberapa minggu lalu, Cita tetap tugas membatah keterlibatannya dalam kasus korupsi bansos. Ia menyakinkan dirinya hanya bekerja secara profesional. Meksipun sempat menyapa Juliari Batubara di sela-sela acara, interaksi mereka tak berlanjut lama. Juliari sendiri terjerat kasus korupsi bansos bersama dengan dua Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Kemensos, Joko Santoso dan Adi Wahyono. Korupsi yang dilakukan mereka diduga mencapai 14,7 miliar rupiah.