Sejauh ini sudah banyak aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk menangani maraknya kasus pelecehan seksual, terutama yang menimpa perempuan. Salah satunya yaitu pemisahan gerbong kereta antara perempuan dan laki-laki. Aturan ini dinilai mampu melindungi perempuan yang kerap mendapatkan tindak pelecehan di dalam gerbong kereta karena membatasi akses laki-laki untuk berada di sekitar perempuan.
Namun, Cinta Laura rupanya mengaku nggak sejalan dengan pemikiran tersebut. Ia membeberkan alasan mengapa pemisahan gerbong perempuan dan laki-laki nggak bisa menyelesaikan akar permasalahan yang sebenarnya.
ADVERTISEMENTS
Cinta Laura menilai aturan pemisahan gerbong tersebut bukanlah solusi yang tepat
Melalui video obrolan yang diunggah ke YouTube Noice (24/11), Cinta Laura bersama ketiga rekannya berdiskusi soal kesetaraan gender. Saat tiba di topik pemisahan gerbong perempuan dan laki-laki, Cinta Laura dengan tegas menolak kebijakan tersebut. Padahal, banyak orang menilai pemisahan itu bisa menghalangi laki-laki yang kerap beraksi tak senonoh terhadap perempuan di kereta.
Menurut Cinta, aturan itu nggak menyelesaikan akar permasalahan sesungguhnya. Alih-alih memisahkan perempuan dari laki-laki, Cinta merasa harusnya pola pikir manusia itu sendiri yang harus diperbaiki. Aturan tersebut, kata Cinta, hanya akan memisahkan masalah dari penyebabnya tanpa mencari solusi.
“Karena dengan kita membedakan gerbong perempuan dan laki-laki, kita tidak mengajarkan masyarakat bagaimana menahan diri mereka mempunyai cara berpikir yang baik dan benar. Sehingga kamu hanya memisahkan masalah, tapi tidak mencari solusi,” jelas Cinta.
ADVERTISEMENTS
Cinta Laura mengingatkan perlunya melihat akar dari permasalahan
Lebih lanjut, Cinta Laura mengaku paham mengapa banyak orang menganggap pemisahan gerbong ini adalah solusi yang tepat. Namun baginya, pola pikir dan respons masyarakatlah yang harusnya lebih dulu diperbaiki.
“Mungkin itu dipikir solusi dengan membedakan gerbong laki-laki dan perempuan. tapi harusnya kan yang benar bukan dipisahkan, tapi (mengubah) cara bertindak masyarakat,” sambungnya.
Sebelum mencetuskan solusi untuk permasalahan memang diperlukan ketelitian untuk mencermati akar permasalahan yang sebenarnya. Hal itu penting banget agar solusi yang dihasilkan nantinya nggak salah sasaran dan betul-betul menyelesaikan masalah.
“Kita harus lihat dulu movements (gerakan) yang ada di luar sana akarnya dari mana,” tegas Cinta.
Untuk menciptakan pola pikir yang benar pada masyarakat, Cinta dan ketiga rekan diskusinya sepakat akan pentingnya sosialisasi merata dan edukasi soal bahaya pelecehan seksual. Komika Mamat Alkatiri yang juga bergabung dalam diskusi itu pun menilai pemisahan gerbong ini hanyalah solusi jangka pendek. Selebihnya, perlu dilakukan edukasi agar masyarakat punya pemahaman yang tepat.
Dengan begitu, harapannya akan tercipta ruang publik yang aman bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki.