Sebagian dari kita mungkin pernah mengalihkan rasa penat atau stres dengan berbelanja. Mulai dari makanan atau barang yang disukai, apa aja akan kita beli dengan harapan bisa mengembalikan mood yang lagi nggak bagus. Aktivitas serupa juga sering kali dilakukan demi mengapresiasi diri sendiri yang udah bekerja keras. Istilah kerennya, self reward.
Namun, ternyata berbelanja nggak selamanya bisa bikin mood bagus dan pikiran jadi tenang. Alih-alih puas, tumpukan barang tadi justru berubah jadi beban pikiran. Itulah yang dirasakan oleh aktris dan penyanyi Cinta Laura yang blak-blakan mengaku nggak suka belanja. Wah, jarang ya ada artis seperti ini. Lalu, apa alasan Cinta di balik kebiasaannya itu?
ADVERTISEMENTS
Belanja sebagai obat stres sama sekali nggak berlaku bagi Cinta Laura
Saat banyak orang yang melampiaskan stres dengan belanja, Cinta justru merasa aktivitas itu sama sekali nggak mendatangkan ketenangan. Ia bahkan mengaku kerap stres sehabis belanja.
“Aku orang paling males belanja. Kalau belanja malah stres. Orang kalau stres kan pengen belanja. Aku malah stres,” kata Cinta Laura di salah satu program TV.
Perasaan itu akhirnya membuat Cinta jadi nggak gemar belanja. Meskipun belum bisa mengutarakan alasan pastinya, Cinta menjelaskan bahwa ia udah merasa cukup dengan barang-barang yang dimiliki saat ini.
Citra selebritas yang kerap dikelilingi oleh barang branded juga nggak mempengaruhi prinsip hidup Cinta tersebut. Ia bukannya anti memiliki barang mewah, Cinta bahkan punya beberapa tas mahal. Hanya saja, ia cukup membelinya sesuai kebutuhan.
“Aku nggak tahu, aku ngerasa kalau yang sudah aku punya cukup, ngapain beli lagi. Aku punya tas yang bagus tapi bukan berarti aku beli tas itu setiap saat. Paling tiga atau lima tahun,” tutur Cinta.
ADVERTISEMENTS
Punya banyak barang branded pun nggak bisa dijadikan tolak ukur kesuksesan seseorang
Sejak kemunculannya kembali usai menamatkan studi, Cinta Laura memang kerap melontarkan pernyataan tegas tentang prinsip hidup yang ia pegang. Sebut saja keputusannya untuk childfree dan lebih pilih mengadopsi anak yang sempat menggegerkan warganet. Nggak asal berkomentar, ia selalu menyertai argumennya dengan alasan yang masuk akal.
Salah satunya ketika disinggung tentang kebiasaan beberapa orang yang gampang banget menilai orang lain hanya dari harta kekayaan. Menurut Cinta, standar tersebut nggak bisa dipakai untuk mengukur kualitas hidup orang lain.
“Karena gini, kalau orang mau judge kita karena nggak punya barang mahal, branded, itu menunjukkan bahwa mereka yang nggak nyaman dengan diri mereka sendiri. Aku rasa kemampuan kita nggak perlu dinilai dari yang kita kenakan. Terbukti dari aksi-aksi kita. Aku merasa percaya diri mau pakai baju biasa atau mewah. Aku merasa sama saja,” pungkasnya.
Mengusir stres sementara dengan belanja barang yang kita inginkan sebenarnya sah-sah saja, SoHip. Namun, itu akan berubah jadi masalah serius kalau kamu mulai ketergantungan dengan kepemilikan barang-barang itu. Kalau sampai begitu, ada baiknya kamu mulai menghadapi stres dan menyelesaikannya alih-alih berlindung di balik kata self reward~