Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya mulai dari makanan, pakaian, sampai penjagaan. Semua itu dilakukan agar sang anak tumbuh dengan baik dan sesuai harapan. Tidak ada orang tua yang mau anaknya mengalami hal yang membahayakan diri sang anak. Seperti yang dialami oleh pasangan selebritis Roger Danuarta dan Cut Meyriska.
Pasalnya, mereka pernah mengalami trauma dengan babysitter atau pengasuh anaknya. Dalam sebuah podcast di channel YouTube The Sungkar, Roger mengungkapkan rasa traumanya terhadap babysitter. Seperti apa ceritanya? Simak berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Anak Roger Danuarta pernah diberi makan nasi basi oleh babysitter-nya
Dalam sebuah kesempatan di podcast The Sungkar (4/1), Roger mengungkapkan kekecewaannya kepada babysitter. Pasalnya, putra pertamanya Shaquille Kaili Danuarta pernah diberimakan nasi basi oleh si babysitter. Namun, ternyata kelalaian itu bukan satu-satunya, loh.
“Jadi kasus yang pertama itu dia itu ngasih makanan basi, ya,” tutur Roger.
Roger juga menyebutkan bahwa kemungkinan babysitter tersebut tidak sengaja memberikan nasi basi kepada Shaquille. Namun Roger akhirnya mengetahui bahwa babysitter tersebut rupanya tidak berpengalaman dalam mengasuh bayi. Babysitter tersebut ternyata mantan penjaga konter HP yang dijadikan babysitter di yayasan penyalurnya.
“Kayaknya memang lagi kurang beruntung yang bertubi-tubi. Kasus pertama itu dia ngasih makanan basi ke Shaquille. Kayaknya nggak sengaja ya, tapi karena dia nggak ada pengalaman. Sebelumnya tuh dia jaga konter HP, tapi dijadikan babysitter di yayasan itu,” pungkasnya.
ADVERTISEMENTS
Shaquille juga sempat menerima kekerasan fisik dari babysitter
Tidak hanya satu kali, kejadian berikutnya kembali terjadi saat Roger mengganti dengan babysitter yang baru. Menurut Roger, yang kali ini justru lebih parah dari yang sebelumnya. Babysitter tersebut menyakiti anaknya secara fisik yakni memukul dan menjepit tangan sang anak ke pintu mobil.
“Yang kasus kedua justru nyakitin secara fisik gitu, mukul juga, terus dijepitin ke mobil juga tangannya,” ujar pria berusia 40 tahun itu.
Roger juga menjelaskan bahwa mobil yang dimaksud bukanlah mobil sungguhan, tetapi mobil mainan. Tapi mau sungguhan atau mainan, tetap aja sakit bagi anak kecil, kan?
“Bukan (mobil beneran), jadi lagi main, tangannya dijepitin di pintu mobil mainannya, cuman kan sampai nangis itu,” jelas Roger.
Menurut Roger, kejadian kedua ini benar-benar membuatnya geram. Babysitter itu juga kerap menyentil tangan Shaquille ketika sang anak sulit diajak tidur.
“Tapi yang pertama gue nggak semarah yang kedua. Shaquille kan dari lahir nggak pernah rewel, dia jarang banget nangis, tapi selama 2 minggu itu nangis terus, curiga kan. Dicek ternyata pas lagi tidur kan anak kecil tangannya suka ngutil, nah ama suster ini disentil tangannya sampai sesenggukan gitu nangisnya,” terang Roger.
Rasa kesal Roger pun sudah sampai ke ubun-ubun saat mengetahui bahwa anaknya sampai menangis sesenggukan saat menerima perlakuan babysitter tersebut. Awalnya Roger berpikir hanya kejadian kecil, namun lama-lama ia merasa ada yang tida beres dengan kelakuan si babysitter itu.
“Biasa anak kecil tangannya kan suka pegang bantal, sama si suster ini disentil tangannya kenceng banget sampai dia nangis sampai yang kehabisan napas gitu. Gue ngelihatnya kayak cuma sentil doang, tapi ini kan anak gue. Udah sampai ubun-ubun rasanya kesel banget,” geramnya.
Kejadian kekerasan tersebut terungkap dari rekaman CCTV. Padahal awalnya, Roger enggan untuk memasang CCTV sampai akhirnya Chika (panggilan akrab Cut Meyriska) memaksa untuk memasangnya. Roger pun membeberkan kejadian yang terekam CCTV tersebut. Ia juga mulai menangkap ada gelagat yang tidak beres dari babysitter tersebut. Hal ini juga dirasakan oleh Chika.
“Waktu kejadian di kamar pas mau ditidurin, mungkin babysitter-nya buru-buru mau me time, ya. Shaquille belum mau tidur, masih agak rewel. Kita juga udah kayak red flag, ada yang nggak beres. Si Chika mungkin ada feeling seorang ibu kali ya, dicek CCTV,” ujar Roger.
Tidak ingin lagi menoleransi perbuatan sang babysitter, Roger pun memilih untuk melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib agar babysitter tersebut diberikan efek jera. Roger juga tidak ingin lagi mengetahui kabar babysitter tersebut dan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Akhirnya langsung kita bawa ke Polres Jakarta Selatan terus kasih efek jera,” ungkap ayah dua anak ini.
ADVERTISEMENTS
Roger bersyukur kini ia mendapatkan babysitter yang baru yang menyayangi anak-anaknya
Perlakuan yang tidak menyenangkan dari babysitter membuat Shaquille trauma, sang anak jadi mudah rewel jika tida bersama kedua orang tuanya. Tidak hanyasang anak, Roger dan Chika sebagai orang tua juga merasa trauma dengan lebih selektif memilih babysitter untuk anak-anaknya. Hal itu karena mereka jadi sulit percaya dengan orang lain yang membantu mereka merawat anak-anak.
“(Trauma) banget. Setelah itu nggak ada rasa percaya sedikit pun. Hari pertama babysitter datang langsung ditatar, gua kasih tau sebelumnya sempat ada kejadian begitu dan gue tidak segan mempolisikan. Ada kali setahun ya didampingi terus. Masih skeptis banget,” kata Roger.
Namun sekarang akhirnya Roger bisa merasa lega telah menemukan babysitter baru yang jauh lebih baik daripada yang sebelumnya. Menurutnya babysitter yang sekarang terlihat menyayangi anak-anaknya. Hal itu terlihat bagaimana sang ana merasa aman, nyaman dan betah saat di dekat sang babysitter.
“Tapi alhamdulillah begitu dapet yang berikutnya itu bagus banget. Gue belajar ya, anak-anak kan sensitif hatinya. Kalau dia bisa nempel sama babysitter-nya, berarti dia beneran sayang,” ujar Roger merasa lega.
Persoalan memilih babysitter memang jadi hal yang harus diperhatika ya SoHip. Apalagi bila sampai membahayakan anak, hingga membuatnya trauma. Memilih babysitter dari yayasan terpercaya dan mengetahui latar belakang kemampuannya memang harus jadi pertimbangan nih!