Baru-baru ini warganet Indonesia sedang menyorot nama Suhaidi Jamaan. Pria asal Sumatera Barat ini mulai mendapat perhatian masyarakat setelah ia tampil sebagai salah satu kontestan di ajang MasterChef musim kedelapan. Dalam acara pencarian bakat tersebut, Suhaidi tampil begitu memukau dengan masakan-masakan dan candaan serta sikapnya.
Gayanya yang santai dan sedikit nyeleneh membuat pria yang akrab dipanggil Adi ini jadi kontestan favorit. Nggak sampai di sana, Adi juga dikenal karena sering menang di berbagai tantangan acara MasterChef tersebut. Perjuangannya untuk mengikuti ajang pencarian bakat tersebut pada akhirnya membawa popularitas tak terkira bagi Adi sendiri. Ia sampai diberi gelar ‘Lord’ oleh warganet.
ADVERTISEMENTS
Adi mendapat julukan ‘Lord’ setelah ia berhasil menantang dan menjawab tantangan para juri untuk memasak dalam waktu yang jauh lebih pendek
Suhaidi Jamaan alias Lord Adi menjadi sosok yang begitu populer setelah tampil di MasterChef musim kedelapan. Pria yang berprofesi sebagai petani cabai ini berhasil finish di urutan ketiga kalah dari dua orang peserta lain. Meski nggak jadi juara, Lord Adi jadi peserta yang paling disenangi oleh penonton. Gelar Lord kemudian muncul sebagai bentuk penghargaan kepadanya.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier, Adi akhirnya menceritakan asal muasal kenapa ia bisa dipanggil ‘Lord’ oleh warganet. Adi mengaku bahwa gelar tersebut tersemat kepadanya setelah ia berhasil menjawab tantangan para juri. Karena berhasil menjawab tantangan tersebut, orang-orang kemudian memanggilnya dengan nama ‘Lord’. “Ya itulah, aku juga sebenarnya kurang pasti. Gue ditantang juri, dikasih waktu 60 menit, tapi aku bisa lebih pendek waktunya. Setelah itu semua orang pikir gue jago masaknya,” ujar Adi menjelaskan.
ADVERTISEMENTS
Adi pernah bekerja sebagai chef dan belajar ke beberapa teman chef-nya di berbagai negara
Selain menjelaskan tentang panggilan tersebut, Lord Adi juga berkisah tentang perjalanan karier dan hobinya memasak. Diketahui Adi pertama kali belajar memasak dari orang tuanya yang memiliki gerai masakan saat ia tinggal di Malaysia. Setelah itu, Adi kemudian bekerja sebagai chef di salah satu restoran dan belajar memasak berbagai makanan di tempat tersebut. Saat ajang MasterChef, Adi sempat menyinggung bahwa ia pernah belajar memasak dari banyak guru yang berasal dari berbagan negara. Salah satunya adalah masakan Kambing Masala yang berhasil membawanya memenangkan tantangan juri. Masakan tersebut ia pelajari dari seorang kawannya yang berasal dari Bangladesh.
Terakhir, Lord Adi bercerita tentang stereotip laki-laki yang hobi memasak. Menurutnya, Laki-laki yang tekun dan hobi memasak akan jauh lebih hebat dari perempuan. Hal ini dikarenakan seorang pria yang memasak jauh lebih memberikan effort dan perjuangan terhadap hobi memasaknya. Nggak mengherankan kalau masakan pria kadang jauh lebih baik dari wanita. Kendati begitu, statementnya ini bukan untuk mengucilkan perempuan. Adi justru menekankan bahwa pria yang memasak bisa membahagiakan perempuan atau pasangan mereka.