Momen berharga saat menyusui adalah hal yang paling tak terlupakan bagi setiap ibu yang baru saja melahirkan sang buah hati tercinta. Ada banyak cerita suka dan duka yang menghiasinya. Seperti halnya yang sedang dialami oleh penyanyi jazz Andien Aisyah. Ibu dari dua orang anak itu mengaku pernah mengalami engorgement saat menyusui putra keduanya yang bernama Anaku Tarisma Jingga.
Engorgement sendiri adalah pembengkakan payudara yang diakibatkan karena meregangnya pembuluh darah disertai tekanan air susu yang baru saja diproduksi. Lantas, kapan tepatnya Andien Aisyah mengalami engorgement dan bagaimana dia mengatasinya? Kita simak ulasannya berikut yuk, Sobat Hipwee.
ADVERTISEMENTS
Andien Aisyah alami engorgement saat liburan ke Eropa bulan Desember lalu
Dilansir dari unggahan Andien Aisyah di laman Instagramnya pada hari Minggu (12/2/2023) kemarin, dia mengatakan bahwa pernah mengalami engorgement atau payudara bengkak saat menyusui putra keduanya yang akrab dipanggil Tabi. Hal itu terjadi saat dia dan keluarganya sedang liburan di Eropa pada bulan Desember tahun 2022 lalu.
“Kembali ke Desember lalu. Ketika tiba-tiba engorgement datang akibat aku yang selama seminggu sebelumnya selalu menyusui hanya dengan payudara kanan, karena payudara kiri mengalami blister. Aku pikir aku nggak akan mengalami engorgement, karena toh Tabi sudah di fase akhir menyusui. Tapi, ternyata aku salah,” kata Andien lewat unggahannya di Instagram, Minggu (12/2/2023).
Lebih lanjut, Andien menceritakan bahwa pada saat itu dia dan keluarganya sedang berada di Swiss tepatnya di kaki gunung es yang diberi nama Grindelwald First. Payudara sebelah kirinya terasa keras dan badannya mulai demam. Wanita berusia 37 tahun itu merasa sangat kesakitan dan pandangannya perlahan kabur.
“Hari itu di tengah gunung es di Swiss, sekujur badanku pegal, perih, payudara kiriku keras seperti batu dan nyelekit seperti disilet. Badanku mendadak panas tinggi ketika baru menjejakkan kaki di Grindelwald First, pandangan kunang-kunang. Sakit. Banget,” imbuh Andien.
ADVERTISEMENTS
Cara Andien Aisyah mengatasi engorgement atau payudara bengkak yang dialaminya
Andien yang kala itu tak kuat menahan rasa sakit yang menjalar ke tubuhnya akibat mengalami engorgement, kemudian menelepon konsultan laktasi langganannya dan memberi tahu apa yang dialaminya. Ternyata obatnya hanya satu yaitu tetap menyusui anaknya. Namun, Tabi yang kini berusia 2 tahun lebih itu rupanya menolak karena tahu bahwa ibunya sedang mengalami kesakitan.
Saat malam tiba, rasa sakit yang dialami Andien rupanya belum reda. Dia dibantu suaminya Irfan Wahyudi melakukan cara lain dengan menyiapkan beberapa kentang dingin untuk mengompres payudaranya yang bengkak. Selain itu pelantun lagu Saat Bahagia tersebut juga melakukan pijatan ringan di sekitar punggung dan payudara, mandi air hangat, serta istirahat sejenak.
“Malamnya, seperti pesan Mbak Nia, Aku dibantu @cyclonesia menyiapkan kentang dingin untuk mengkompres (biasanya aku pakai kol dingin). Juga mandi air hangat dan dipijat sendiri (oh how I wish kenal sama pemijat laktasi di sana). Dan istirahat (yang nggak terlalu bisa aku lakukan mengingat semalaman tetap menyusui),” sambung Andien.
Selanjutnya, Andien mengungkapkan bahwa dia tetap merasa bersyukur atas apa yang dialaminya tersebut. Engorgement atau pembengkakan payudara yang dialaminya menjadi sebuah pengalaman berharga saat dia melewati proses menyusui. Tak lupa dia juga memberi pesan kepada seluruh ibu bahwa berterima kasihlah karena sudah memberi cinta yang luar biasa kepada setiap anaknya.
“Sekilas terdengar seperti pengalaman yang kurang enak. Tapi percayalah, aku mengenangnya sebagai pengalaman yang berarti. Menyusui memang merupakan perjalanan yang indah. Dan yang membuatnya lebih indah adalah karena butuh usaha ekstra dari kita. Berteriaklah kepada setiap ibu di luar sana, Anda memberikan CINTA yang luar biasa kepada bayi Anda,” lanjut Andien.
Menjadi seorang ibu memang perjuangannya luar biasa ya SoHip. Bagi ibu-ibu di luar sana sedang mengalami engorgement, jangan putus asa dan menyerah ya. Semangat!