Cara kerja Dispatch cari berita | Credit: Hipwee via www.hipwee.com
Dispatch belakangan sering terdengar dan familier di telinga publik. Terlebih ketika membongkar hubungan asmara antara aktor Kim Seon-ho dan mantan pacarnya, Choi Young-ah. Jika sebelumnya kabar tak mengenakkan diarahkan kepada sang aktor atas tudingan kasus gaslighting, beberapa hari setelah agensi memberikan klarifikasi, Dispatch justru turun tangan. Mereka mengungkap bahwa pernyataan tudingan Choi Young-ah nggak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Rilis yang dilakukan Dispatch langsung menjadi trending, nggak sedikit warganet berterima kasih atas peran media Korea Selatan ini. Pasalnya, saat isu yang beredar hanya dari satu sisi, Dispatch keluar dengan informasi yang lain. Pengaruhnya yang begitu besar hingga mampu mengubah perspektif seseorang membuat banyak yang akhirnya bertanya,
Siapa sih sebenarnya Dispatch? Kok mereka bisa setenar sekarang hingga mengungkap kasus yang sebelumnya nggak tercium oleh publik?
Nah, untuk menjawabnya, Hipwee Premium akan memberikan ulasan mengenai media yang dinilai kontroversial, tetapi juga punya andil berarti. Yuk, langsung simak selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
Dispatch adalah media Korea yang fokus pada pemberitaan selebritas. Mereka nggak segan untuk mengungkap skandal yang bikin geger industri hiburan
Ketenaran Dispatch | Credit: Hipwee
Dispatch awalnya didirikan oleh mantan reporter media Sport Seoul. Mereka dikatakan ingin berinovasi tanpa harus dibatasi. Media ini dikenal sebagai media pertama di Negeri Ginseng yang menggunakan sistem paparazi untuk meliput. Sebelumnya, cara kerja seperti ini sudah lebih dulu diterapkan dalam dunia selebritas khas Amerika.
Rilis pertama Dispatch dengan foto paparazinya disebarkan ke publik pada 1 Januari 2008, di mana aktris Hyun Young dan Kim Jong-min tertangkap saat kencan pertama. Reporter Dispatch bahkan melaporkan bahwa pasangan itu sangat ketakutan ketika diliput secara mendadak. Kim Jong-min sempat melempar kamera wartawan yang menangkap potret dirinya.
“Saya melihat video paparazi Britney Spears memanggil ‘Hai Spears!’ saat itu Britney melambaikan tangan dan berpose untuk kamera. Ini memberi saya ide untuk mendekati selebritas. Lalu, saya datang ke mobil Hyun Young dan Kim Jong-min yang tengah menikmati kencan mereka. Saya mengetuk dan bertanya ‘Apa kalian berdua benar-benar ada hubungan?’ Di saat itu saya merasa seperti seorang penyelidik Kantor Kejaksaan,” beber seorang reporter Dispatch dikutip dari Koreaboo.
ADVERTISEMENTS
Tindakan semacam itu tentu nggak diterima, Dispatch kemudian mengubah cara kerjanya untuk lebih profesional
Dispatch tetap mempertahankan cara mereka menguntit artis ke tempat tertentu. Agen-agen Dispatch ini bekerja layaknya detektif yang mengamati perilaku para artis. Namun, kini mereka lebih berhati-hati dengan melakukan pemantuan dari jarak jauh. Ketika selebritas melakukan hal-hal yang mencurigakan, kamera yang dibawa pun langsung siap membidik dan menangkap gambar. Namun, bukan berarti mereka selalu mendapat potret yang baik, ada kalanya agen ini juga pulang tanpa hasil lantaran artis yang diikuti bersih dari skandal apa pun.
“Sejak saat itu (Hyun Young dan Kim Jong-min) lebih berhati-hati dan (saya) mencoba memotret mereka dari jarak jauh untuk menghindari menyinggung perasaan. Kemudian, (saya) meminta konfirmasi kepada agensi tentang status hubungan mereka,” sambung sang reporter.
Hal semacam ini yang sebenarnya menuai kontra, mengingat mengambil foto tanpa izin orang bersangkutan sebagai tindakan ilegal. Korea Selatan sendiri mengenal chosang-kwon alias kewenangan atas foto diri. Setiap orang punya hak melindungi privasi, termasuk potret akan tubuhnya untuk nggak disebarkan secara publik.
Dilansir dari laman Soompi, masyarakat Korea Selatan bahkan sempat membuat petisi menuntut presiden menutup Dispatch pada 2018. Hal serupa kembali terjadi setelah media ini mengungkap hubungan Kai EXO dan Jennie BLACKPINK pada awal Januari 2019. Namun, hal ini nggak terlaksana. Sebab, menurut Presiden Korea Selatan kala itu, menutup Dispatch sama saja dengan melakukan pembungkaman media dan hak untuk berpendapat.
ADVERTISEMENTS
Bukan hanya spill mengenai hubungan asmara. Kadang, Dispatch ini punya banyak peran untuk kasus besar, lo~
Seorang fotografer | Credit: Miss Zhang on Unspalsh
Dispatch sebenarnya nggak melulu soal skandal para artis. Di beberapa kesempatan, mereka juga mengungkap sisi yang bikin publik lebih terbuka, nggak langsung menghakimi satu orang saja. Apalagi, melihat industri Korea yang sangat ketat, bikin salah sedikit, bukan nggak mungkin sosoknya langsung kena cancel culture.
Kamu ingat nggak sama kasus Burning Sun yang kompleks banget melibatkan penyanyi Seungri eks BIGBANG dan tokoh penting di Korea Selatan? Atau kasus terkait perundungan yang diduga dilakukan oleh Taeyong NCT pada 2009? Kala itu sempat beredar pesan KakaoTalk yang memperlihatkan bahwa korban merasa permintaan maaf Taeyong nggak tulus. Dispatch pun buka suara kalau rumor yang beredar merupakan hasil editan. Media ini mengeluarkan bukti bahwa Taeyong memenuhi permintaan korban untuk menebus kesalahan di masa lalu.
Belum lagi kasus mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dengan Choi Soon-sil yang berujung pada hukuman penjara. Di sana ada andil Dispatch untuk mengawal kasus tersebut. Bahkan, pada 2019, mereka sempat mengungkap B.I (Kim Han-bin) yang mencoba membeli narkotika dan kini dituntut 3 tahun penjara.
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya Dispatch ini sama seperti media pada umumnya. Di samping sisi kontroversi, mereka juga mengedepankan bukti ketika mengunggah sesuatu
Di balik kontra yang didapatkan. Dispatch kenyataannya juga mendapatkan profit dari konten yang lain. Seperti halnya produk bernama DICON yang isinya berupa kompilasi foto-foto apik idol tertentu. Bahkan, mereka pernah merilis foto kolaborasi dengan BTS, IZ*ONE, dan artis-artis lain. Di Instagram, mereka kerap mengunggah potret street photography artis dengan beragam pose. Tak jarang, mereka juga menampilkan video di balik layar, wawancara, sampai momen kedatangan idol K-Pop dari luar negeri.
Lantas ada yang mempertanyakan, peran Dispatch ini sama nggak sih dengan akun Lambe Turah penyedia gosip di Indonesia?
Keduanya memang sama-sama menginformasikan sesuatu. Namun, perlu diperhatikan soal kredibilitas dari masing-masing platform. Kalau Lambe Turah kerap mendapatkan keterangan dari orang lain dan mengandalkan screenshot. Dispatch justru mencari sendiri dengan mengandalkan agen-agennya.
Belum lagi, seperti salah satu ungkapan reporter Dispatch yang dikutip dari Koreaboo, mereka bisa saja mengonfirmasi dahulu kepada agensi sebelum mengunggah sesuatu. Selain itu, cara mereka untuk mendapatkan informasi sampai ke akar-akarnya juga nggak luput dari relasi yang dijalin oleh media. Mereka bisa mendapat berita dari orang yang bekerja langsung di agensi atau dekat dengan orang-orang di sekitar artis, dan staf di lokasi syuting.
Ternyata begitu cara kerja mereka, SoHip. Meskipun banyak yang sebal dengan cara kerjanya yang dirasa kurang menghargai privasi, tapi mereka juga melakukan konfirmasi dan kadang mampu memberikan bukti untuk mengungkap sisi lain dari sebuah kasus.