13 Mei lalu, mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila, resmi menjadi seorang ibu. Ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Arrasya Wardhana Bachtiar. Tasya juga sempat membagikan perjuangannya saat melahirkan sang buah hati ke publik.
Tasya juga nggak jarang membagikan aktivitasnya bersama sang bayi. Termasuk saat dirinya menggendong Arrasya. Namun ternyata, caranya menggendong bayi masih menjadi perhatian di kalangan warganet.
ADVERTISEMENTS
Dalam postingan endorsement-nya, Tasya mengunggah caranya menggendong sang bayi yang belum genap berusia 2 bulan
Dalam postingannya beberapa waktu lalu, Tasya terlihat menggendong Arrasya menggunakan sebuah kain yang katanya udah didesain khusus untuk bayi baru lahir sehingga aman. Selain bahannya yang nyaman dan lembut, Tasya juga menjelaskan kalau kain tersebut ada UV protection-nya. Sebenarnya postingan tersebut merupakan bagian dari promosi atau kerja sama endorsement dengan produsen kain gendongan tersebut.
Caranya tersebut akhirnya menuai pro kontra di kalangan warganet. Ada yang mempermasahkan cara tersebut dan ada pula yang udah memahami model ini
Bukan fokus pada barang yang tengah dipromosikan, warganet justru memperbincangkan gaya Tasya saat menggendong bayinya. Banyak yang mengatakan kalau cara menggendong seperti itu belum pantas untuk bayi seumuran Arrasya. Tapi nggak sedikit pula yang menjelaskan kalau itu sah-sah aja karena bayi justru nyaman dengan cara menggendong seperti itu.
Akhirnya Tasya pun menjelaskan posisi gendong bayinya tersebut udah pasti aman
Melihat cara menggendongnya tuai pro kontra, Tasya pun akhirnya ikut berkomentar. Tasya menjelaskan kalau itu adalah gendongan untuk bayi yang baru lahir jadi sangat aman. Tasya juga menjelaskan kalau bayinya bukan dalam posisi pengkeh atau mengangkang seperti yang dibilang warganet melainkan posisi M-shape. Ia menjelaskan kalau posisi M-shape adalah cara menggendong bayi dengan posisi tegak, bukan tiduran (craddle position), di mana pantat bayi lebih rendah dari posisi lutut.
Penjelasan tersebut tentu diharapkan mampu meredam pro kontra di antara warganet. Bukan malah saling merendahkan satu sama lain karena dianggap kudet alias kurang update. Yuk sama-sama saling belajar!