Akhir tahun kerap dijadikan momen untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Bertepatan dengan libur sekolah, tak sedikit masyarakat yang sengaja pergi ke luar kota atau bahkan luar negeri untuk liburan atau sekadar mengunjungi sanak saudara.
Momen akhir tahun ini juga dimanfaatkan oleh pasangan Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca beserta keenam anaknya untuk beribadah dan juga liburan. Diketahui, keluarga satu ini berangkat umroh ke Tanah Suci lalu melanjutkan perjalanan mereka ke Lisbon dan Roma untuk berlibur. Menariknya, keberadaan mereka di Roma bertepatan dengan malam Natal.
ADVERTISEMENTS
Manfaatkan waktu liburan di Roma, Hanung mengunjungi Vatikan saat malam Natal. Ia menyaksikan umat Kristen dan Katolik melakukan misa. Sayangnya, Hanung tak jadi melihat Paus Fransiskus di malam itu
Melalui akun Instagramnya, Hanung terlihat tengah berpose di depan Gereja Basilica Santo Petrus di Vatikan bersama sang istri dan kedua putri mereka. Hanung menuturkan kalau mereka tengah menanti pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus di malam misa Natal tersebut untuk memberikan berkat Natal. Sayangnya, momen tersebut gagal ia rasakan karena acara diundur hingga besok paginya.
Meskipun begitu, Hanung tetap mengapresiasi momen tak terduga tersebut, di mana dirinya bisa merasakan malam suci umat Kristen tersebut. Hanung pun mengucapkan selamat Natal bagi warganet yang merayakannya dan berharap semoga Natal tahun ini semakin memberkati Indonesia yang tidak baik-baik saja.
ADVERTISEMENTS
Kehadiran Hanung dan Zaskia saat malam Natal di Vatikan tentu saja memicu pro kontra. Ada yang mengapresiasi sikap toleransi Hanung, tetapi tak sedikit pula yang mengkritiknya lantaran dianggap kebablasan
Tak disangka, postingan Hanung tersebut menuai pro kontra. Ada yang mengapresiasi sikap toleransi antarumat beragama yang dilakukan Hanung, tetapi ada pula yang menyampaikan kritik karena Hanung dianggap berlebihan sampai menghadiri perayaan hari besar agama lain padahal dirinya baru saja melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci. Hanung dianggap telah mencampuradukkan keyakinan.
Melihat banyak kesalahpahaman yang muncul, Hanung pun menuliskan klarifikasi. Ia berada di sana bukan untuk mengikuti malam misa Natal, melainkan hanya kebetulan sedang berlibur dan menjadi turis. Jadi ia sama sekali tidak mengikuti ritual ibadah agama lain.
“Alhamdulillah saya masih Islam. Dan saya di Vatican hanya turis kok. Bukan ikut jamaah Misa di dalam gereja. Sebab gereja disaat Misa hanya untuk umat Katolik. Tidak boleh untuk turis,” tulisnya.
Meski begitu, sebagian warganet tetap merasa toleransi yang dilakukan oleh Hanung berlebihan.
Hanung sempat menjelaskan kalau dirinya berasal dari keluarga multiagama. Dilansir dari laman insertlive.com, ibu Hanung merupakan keturunan Cina-Jawa yang menganut agama Buddha lalu menjadi mualaf saat menikah dengan sang ayah. Sedangkan keluarganya yang lain ada yang beragama Katolik, Kristen, hingga Konghucu. Jadi memang ia sudah terbiasa hidup bertoleransi. Meski saling berkunjung ketika hari Raya masing-masing, tetapi mereka tidak serta merta mengikuti cara ibadah agama yang berbeda.