Tak semua pasangan langsung dikaruniai banyak anak setelah menikah. Itulah yang dialami oleh komedian Denny Cagur dan istrinya, Shanty Widihastuti. Mereka menikah pada tahun 2006 silam. Namun tiga tahun kemudian, barulah lahir anak pertama mereka yang bernama Fabian Muhammad Yahva. Setelah itu Denny dan Shanty berusaha mempunyai anak lagi, tetapi belum berhasil. Akhirnya pada tahun 2016 silam mereka mengadopsi seorang anak bernama Fadlikal Muhammad Arsha.
Walaupun begitu, Denny dan Shanty belum menyerah untuk mempunyai anak kandung lagi. Mereka pun mencoba berbagai upaya tanpa kenal lelah. Sayangnya, baru-baru ini datang kabar menyedihkan dari keduanya.
ADVERTISEMENTS
Denny Cagur dan Shanty Widihastuti sudah menikah selama 13 tahun, tetapi mereka nggak kunjung mempunyai anak perempuan
Pasangan ini memang telah mempunyai dua anak lelaki, tetapi mereka tetap berusaha hamil lagi. Sebab, Denny dan istrinya ingin mempunyai seorang anak perempuan. Mereka pun mengikuti serangkaian program kehamilan. Bahkan Denny sampai mengurangi jadwal kerjanya agar lebih fokus pada program tersebut. Namun sayangnya, kondisi fisik Shanty bermasalah. Dia mengalami kehamilan ektopik alias kehamilan di luar rahim. Akibatnya Shanty mengalami keguguran hingga tiga kali sehingga kedua tuba falopinya harus diangkat. Pada akhirnya, dia dinyatakan sulit hamil lagi dengan cara yang normal.
ADVERTISEMENTS
Setelah keguguran tiga kali, akhirnya Denny Cagur dan istrinya mencoba proses bayi tabung. Namun sayang sekali hasilnya gagal
Denny dan istrinya tak kunjung menyerah. Pada awal tahun 2019, mereka pun menjalankan program bayi tabung. Keduanya sempat gembira karena program itu dinyatakan sukses. Bahkan hasil laboratoriumnya juga bagus. Namun pada 4 Oktober lalu, saat kehamilan Shanty mencapai tujuh minggu, hal tak terduga terjadi. Embrio bayinya tidak berkembang dan bayi tabungnya gagal. Menurut Santi, kemungkinan hal ini terjadi karena kromosom embrio bayinya mengalami kelainan. Semua itu diceritakan olehnya melalui video YouTube yang diunggah pada Selasa (16/10).
“Aku down banget sebagai manusia biasa. Kecewa sudah pasti, sedih sangat dan nggak tahu mesti ngapain. Aku cuma bisa nangis 2 hari,” kata Shanty.
ADVERTISEMENTS
Karena bayi tabungnya gagal, rahim istri Denny Cagur harus dikuret alias dibersihkan
Seminggu setelah bayi tabungnya dinyatakan gagal, pasangan ini mengaku sangat sedih. Namun akhirnya mereka bisa ikhlas berkat dukungan keluarga dan kedua anak lelaki mereka. Kemudian pada 11 Oktober lalu, rahim Shanty dikuret alias dibersihkan. Proses itu harus dilakukan pada perempuan yang keguguran agar rahimnya bisa diisi oleh janin yang baru. Lantas program kehamilan boleh dilakukan setahun setelahnya.
Belum diketahui apakah Denny dan istrinya akan berupaya hamil lagi. Kini Denny sudah berusia 42 tahun, sedangkan Shanty berusia 35 tahun. Mari kita doakan agar Denny dan Shanty mendapat yang terbaik.