Hampir setiap muslim yang menjalankan ibadah umrah pasti memiliki pengalaman yang berkesan. Seperti yang dialami oleh komedian Babe Cabita yang baru menunaikan ibadah umrah pada akhir bulan November sampai Desember 2022 lalu. Kemedian bernama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung ini membagikan pengalamannya saat berada di tanah suci umat muslim tersebut.
Babe Cabita menceritakan saat ia berada di kiblat umat muslim itu. Ia menuturkan bahwa ia sempat takut saat melihat Ka’bah. Selain itu, sempat ada insiden kain ihram yang dipakai oleh Babe Cabita hilang saat ia tengah mencium batu suci yakni Hajar Aswad. Bagaimana kisahnya? Simak ceritanya di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
Babe Cabita sempat takut saat pertama kali melihat ka’bah, karena merasa tidak normal seperti kebanyakan orang
Babe menceritakan pengalamannya secara lengkap di podcast Dedey Corbuzier pada Minggu (29/1). Babe menuturkan bahwa kedatangannya untuk umrah di tanah suci adalah sebuah ketidaksengajaan dan tidak direncanakan sebelumnya.
“Duitnya baru ada, pas lagi lowong juga dan memang tidak sengaja juga itu,” tuturnya di podcast tersebut.
Lebih lanjut, Babe bercerita ketika berjalan mendekati Ka’bah, Babe mengaku bahwa ia mengingat semua dosa-dosanya seperti yang biasanya dirasakan oleh kebanyakan jamaah saat melaksanakan umrah. Seperti yang banyak orang-orang ceritakan, yang merasa sedih hingga menangis saat pertama kali lihat ka’bah, membuat Babe sudah menyiapkan diri untuk merasakan hal yang sama.
“Pas jalan udah mau mendekati Ka’bah, aku udah mulai sok-sok sendu nih, ingat banyak dosa, jadi prepare sedih-sedih udah berkaca-kaca,” kata Babe.
Sesuai informasi yang Babe dengar itu, ia mulai merasakan kesedihan saat ia mengenang mendiang ibunya yang telah meninggal dunia pada 4 Desember 2020 silam. Ia juga berandai-andai membawa ibunya ke tabah suci bersama untuk melaksanakan ibadah umrah. Hal itu sempat membuat Babe sedih.
Sebagai pengalaman pertama umrah, Babe sempat tercengang saat meihat Ka’bah yang merupakan salah satu keajaiban dunia tersebut. Namun, ia juga merasa heran saat dirinya tidak merasakan kesedihan seperti orang-orang pada umumnya saat melihat Ka’bah. Babe takut perasaan ini tidak normal.
“Sampailah aku lama-lama nampaklah Ka’bah. Salut aku ‘ih ini Ka’bah’ rupanya’ walaupun agak-agak samar karena aku kan rabun, minus. Aku tengok lama kutengok, ih kok nggak sedih, itu aku deg-degan yang tadinya harusnya orang nangis, aku takut aku nggak normal,” ujar Babe cemas.
Alih-alih merasa sedih karena ingat dosa atau terharu saking bahagianya sampai menangis. Babe justru merasa takut karena merasa nggak normal seperti orang lain yang menangis ketika pertama kali melihat ka’bah. Apalagi ia melihat orang-orang di sekelilingnya mulai menangis namun ia tak kunjung menangis.
ADVERTISEMENTS
Kain ihram Babe Cabita lepas dan hilang saat berebut menyentuh ka’bah dan mencium hajar aswat
Tidak hanya merasa takut ketika pertama kali melihat ka’bah, ada juga insiden kain ihram yang lepas dan hilang saat Babe mulai mendekati Hajar Aswad. Hal ini sempat menjadi perbincangan karena Babe sempat dikira ingin memamerkan tubuhnya yang kurus setelah berhasil menurunkan berat badannya dari 98 kg ke 68 kg.
“Bukan aku mau menunjukkan aku kurus gitu, ini cerita abis aku mencium Hajar Aswad yang batu hitam itu kan benar-benar kacau, bener-bener padat Jadi waktu itu aku memang ditarik tuh nggak sadar, saking ramainya jadi pokoknya aku nggak sadar aja baju aku lepas,” lanjut pria kelahiran tahun 1989 ini.
Babe sempat tidak sadar saat kain ihramnya hilang karena saat itu ia sedang fokus mencium Hajar Aswad. Suasana ibadah umrah yang saat itu sedang padat dan ramai, membuat Babe butuh waktu lama untuk menyadari bahwa kain ihramnya hilang entah kemana. Kejadian itu pun sempat Bab ceritakan lewat unggahan di Instagram pribadinya.
“Alhamdulillah, ini ceritanya ihram terlepas hilang pada saat berjuang mencium hajar aswad. Semoga yang belum ketanah suci mekah disegerakan dan dimudahkan jalannya. Amiin ya Rabbal alamin,” tulis Babe dalam keterangan unggahannya.
Terakhir, Babe menceritakan kalau ia tidak bisa lama-lama mencium Hajar Aswad karena padatnya jamaah yang membuatnya harus rebutan saat hendak mencium Hajar Aswad. Pengalaman perjalanan ibadah umrah memang selalu menjadi hal yang berkesan, dan menarik karena berkaitan dengan perjalanan spiritual seseorang. Seperti yang dialami Babe itu, ia juga jadi punya sudut pandang yang lebih luas atas pengalaman tersebut.