Selama ini banyak yang menjadikan kulit putih sebagai standar kecantikan wanita. Tak terkecuali di Indonesia, padahal mayoritas perempuan di Tanah Air berkulit cokelat atau sawo matang. Adapun warna kulit, sekarang ini bukan sebuah patokan seseorang dikatakan menarik atau tidak. Pasalnya kecantikan memiliki pemahaman yang luas bukan hanya dari wajah atau fisik, melainkan dari segi pemikiran, ketulusan hingga bisa dilihat dari kepercayaan diri seseorang.
Bicara soal standar kecantikan, pesinetron Audi Marissa ternyata miliki pengalaman serupa. Menjadi figur publik di Indonesia ia sempat mendapat penilaian yang kurang mengenakkan dari orang lain, bahkan kerabat di industri yang sama dengan dirinya. Hal tersebut diceritakan ulang oleh Audi pada laman Instagram. Lantas bagaimana istri Anthony Xie tersebut menanggapi?
ADVERTISEMENTS
Audy Marissa sempat dibilang punya kulit yang dekil hanya karena warnanya sawo matang. Ia lantas tegaskan jika kulit gelap bukan hal yang harus direndahkan
Audi Marissa dikenal sebagai salah satu figur publik yang kerap menyuarakan pendapatnya di media sosial. Tak jarang, ia membagikan pengalaman yang bisa dijadikan inspirasi oleh banyak orang. Seperti baru-baru ini, ia menceritakan betapa bangganya punya warna kulit sawo matang.
Ternyata Audi sempat mendapat sindiran dari rekan artis soal warna kulitnya. Pasalnya, industri hiburan di Indonesia, seringkali dipenuhi dengan pemeran yang punya warna kulit lebih terang. Saat itu Audi sampai bingung, apa ada yang salah dengan fisiknya tersebut.
“Sebenarnya pada dasarnya warna kulitku sudah sawo matang. Dan banyak banget yang hujat aku dengan ngatain ‘si item, si dekil, si burik’ bukan hanya netizen, tapi rekan-rekan artis. Aku sampai mikir emang kulit gelap tuh jelek ya? Standarisasi cewek cantik tuh kulit putih ya?,” jelasnya seperti dikutip Hipwee dari Instagram Audi, Selasa(3/8).
Sampai akhirnya, ia tak mau ambil pusing dan meyakini bahwa dirinya cantik tak peduli standar kecantikan yang dibuat itu. Ia jelaskan mempunyai kulit berwarna gelap bukan suatu hal yang harus direndahkan, justru ia bangga dengan anugerah yang diberi oleh Tuhan.
“Dan aku mikir lagi ngapain gue pusingin yaa toh gue sehat. Kulit item bukan penyakit atau hal yang harus direndahkan. Jujur ini memang gelap sih, tapi aku tetap suka,” lanjutnya.
ADVERTISEMENTS
Bukan kali pertama fisiknya dikomentari, usai hamil Audi juga sempat disinggung warganet soal berat badannya. Kala itu ia memilih menanggapi dengan santai
Pembahasan soal fisik tak berhenti sampai di sana. Usai menikah dan punya anak, penampilannya juga jadi perbincangan banyak orang. Wajar saja jika berat badan Audi naik drastis, pasalnya ia baru melahirkan putra pertama. Ingin dilingkupi dengan aura positif, Audi mencoba memberi pemahaman.
Ia menegaskan sudah seharusnya sesama perempuan saling mendukung bukan justru menjatuhkan. Meski demikian, Audi memilih untuk memaafkan warganet yang telah menghujatnya itu. Untuk kesehatan mentalnya, aktris berusia 26 tahun ini lebih memilih langsung memblokir orang yang kerap mencibir.
Standar kecantikan pada dasarnya dibuat oleh manusia, semua perempuan cantik dengan kelebihannya masing-masing. Jadi lebih baik fokus pada potensi yang dimiliki, jangan lantas menghujat hanya karena seseorang tak sesuai dengan ekspektasi. Semangat selalu, ya!