Menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan pendamping hidup memang bukan perkara gampang. Makanya, sebelum memutuskan lanjut ke pelaminan, ada baiknya untuk mengobrol lebih dalam dengan calon pasangan tentang banyak hal seperti prinsip hidup pribadi, finansial, hingga gaya parenting nantinya. Semua itu dilakukan bukan hanya untuk semakin memantapkan hati memilih si dia, tapi juga mengantisipasi masalah-masalah rumah tangga yang akan dihadapi setelah menikah.
Percakapan sebelum menikah dari salah satu selebritas Tanah Air baru-baru ini ramai disorot warganet. Adalah presenter sekaligus model Astrid Tiar yang dengan tegas mengungkap obrolannya bersama sang suami ketika dulu hendak menikah. Dikenal sebagai sosok perempuan mandiri, Astrid ingin menekankan beberapa hal sebelum akhirnya mantap menikah dengan Gerhard Reinaldi. Gimana obrolan mereka? Yuk, simak di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Astrid Tiar ingin menjalani hubungan yang setara dengan sang suami. Kuncinya harus saling menghargai dan menghormati!
Astrid Tiar resmi menikah dengan Gerhard Reinaldi pada tahun 2012 lalu. Sebelum melangkah ke pelaminan, Astrid melakukan semacam perjanjian dengan Gerhard tentang gimana cara mereka memandang satu sama lain sebagai suami istri nantinya. Percakapan itu diungkap oleh Astrid dalam obrolannya di kanal YouTube Fadi Iskandar pada 8 Agustus 2022 lalu. Namun, belakangan ini potongan video dari tayangan tersebut kembali viral di media sosial dan jadi perbincangan hangat.
“Waktu gue ketemu sama suami gue, gue bilang gini pertama kali waktu dia ngajak nikah. ‘Hei, lo ganteng, gue cantik. Lo bisa kerja, gue juga. 13 tahun gue cari uang. Gue akan menghargai lo, tapi lo juga menghargai gue. Dengan atau tanpa kamu, aku bisa hidup,” kata Astrid menirukan percakapannya dengan Gerhard dahulu.
Astrid menegaskan kalau dirinya dan Gerhard sama-sama sosok manusia yang berdaya secara finansial maupun visual. Atas dasar itulah Astrid ingin agar nggak ada dari antara mereka berdua yang berlaku semena-mena terhadap yang lain ketika udah menikah nanti. Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan saling menghargai.
Kehidupan sebagai pasangan suami istri dalam benak Astrid adalah saat dua orang bisa tetap saling berdampingan meskipun keduanya sama-sama kuat dengan kelebihannya masing-masing. Kebersamaan itu pun harus dilandasi oleh rasa hormat dan yang tak kalah penting, nggak boleh ada pengkhianatan.
“Lo mau nggak kita bersama-sama. kita saling menghargai, kita saling menghormati, jangan ada yang mengkhianati? Setuju?” lanjut Astrid.
ADVERTISEMENTS
Astrid Tiar juga berefleksi pada dirinya sendiri. Ia nggak lantas menjadi sombong hanya karena merasa bisa melakukan banyak hal seorang diri tanpa sosok suami sekalipun
Dalam obrolannya bersama Fadi Iskandar, Astrid mengakui kalau dirinya memang sosok perempuan mandiri. Selama ini ia terbiasa mengusahakan segala kebutuhan hidupnya lewat kerja kerasnya sendiri. Apalagi Astrid diketahui udah terjun ke dunia hiburan sejak umur 13 tahun sebagai model sampul majalah Gadis dan punya karier menjanjikan sejak saat itu. Inilah mengapa Astrid percaya tetap bisa hidup bahkan tanpa Gerhard.
Namun, karakternya itu nggak lantas membuat Astrid sombong dan nggak menghormati sang suami. Ia tetap berprinsip kalau Gerhard lah kepala rumah tangga mereka. Saat keduanya paham dan menyetujui semua perjanjian tadi, mereka pun sepakat menikah.
“Inget, lo ganteng, gue cantik. Lo punya uang, gue juga. Tapi gue nggak mau jadi sombong. Gue akan menganggap lo kepala rumah tangga gue, lo imam gue. Tapi lo jangan sekali-sekali tidak menghargai dan menghormati gue. Sepakat? Sepakat. Kita nikah,” ujar Astrid.
ADVERTISEMENTS
Perjanjian sebelum nikah itu mendapat pujian dari warganet. Mereka kagum dengan sosok Astrid Tiar yang tegas dan berprinsip kuat
Potongan video Astrid Tiar yang viral baru-baru ini banyak mendapat pujian warganet. Sebagian besar dari mereka kompak setuju kalau perempuan memang harus memiliki prinsip yang kokoh baik sebelum maupun sesudah menikah. Dan pernikahan, nggak seharusnya jadi penghalang perempuan untuk tetap bahagia.
“Bener banget. Makanya kita perempuan harus punya skill dan berprinsip karena kita berhak bahagia dalam berumah tangga. Salam salut untuk perempuan-perempuan strong!” tulis @mey
“Keren prinsipnya. Jadi laki-laki tau porsinya dan nggak semena-mena terhadap istri dan sebaliknya,” tulis @dis
Pada akhirnya, menjalankan bahtera rumah tangga adalah kerja sama dua orang yang telah memulainya sejak awal. Kata ‘saling’ harus lebih diutamakan daripada sibuk menuntut pasangan untuk mengerti atau memenuhi kemauan kita.