Banyak Orang di-PHK, Ashanty Beri Pesan Menohok pada Perusahaan yang Beromzet Triliunan

Akibat pandemi corona, kondisi ekonomi di Indonesia jadi serba sulit. Banyak perusahaan yang pendapatannya berkurang dan nggak sanggup menggaji karyawan. Bahkan nggak sedikit yang terpaksa gulung tikar. Akibatnya, berbagai perusahaan terpaksa melakukan PHK dan merumahkan jutaan karyawannya.

Kondisi ini jadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali di kalangan selebriti. Banyaknya perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran membuat Ashanty resah. Sebagai pemilik perusahaan, dia juga harus bertahan mati-matian di tengah pandemi. Tetapi, dia nggak melupakan hati nuraninya. Ashanty justru memberi kritik pada perusahaan-perusahaan kaya yang tetap melakukan pengurangan karyawan.

Baru-baru ini, Ashanty mengkritik perusahaan beromzet triliunan yang melakukan PHK massal di tengah pandemi

View this post on Instagram

Semoga kita semua masih punya hati nurani, bukan hanya untung atau rugi berbisnis🙏🙏 semoga kebaca dan terketuk pintu hatinya😀

A post shared by Ashanty (@ashanty_ash) on May 9, 2020 at 9:46am PDT

Melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (9/5), Ashanty mencurahkan kekesalannya tentang PHK massal. Dia berpendapat kalau seharusnya hal itu nggak dilakukan oleh perusahaan yang beromzet triliunan. Sebab, para pemilik perusahaan yang kaya raya bisa mengeluarkan tabungan mereka untuk menggaji karyawan sebesar 50% hingga 70%. Ashanty menganggapnya sebagai solusi yang lebih baik daripada harus melakukan PHK pada orang-orang yang kesulitan.

Sebagai pemilik perusahaan, Ashanty paham betul betapa sulitnya bertahan di tengah pandemi. Tetapi dia meminta orang-orang untuk tetap mengutamakan hati nurani

Keresahan Ashanty via www.instagram.com

Seperti yang mungkin kita tahu, Ashanty menjadi owner berbagai perusahaan di bidang kosmetik, kecantikan, kesehatan, kuliner, dan masih banyak lagi. Dia mengakui kalau perusahaannya sangat terkena dampak di tengah pandemi. Tetapi, dia berusaha memakai hati nuraninya dan nggak terburu-buru melakukan PHK. Ashanty mengajak para pemilik perusahaan beromzet besar untuk menghindari hal itu. Sedangkan untuk perusahaan yang nggak bisa bertahan lagi, Ashanty menganjurkan pemiliknya untuk memberi jeda waktu yang cukup sebelum PHK agar karyawannya bisa bersiap-siap.

Unggahan Ashanty mendapat dukungan dari warganet. Banyak yang setuju pada kritiknya, bahkan ada yang berbagi pengalaman

Komentar warganet di Instagram via www.instagram.com

Orang-orang merasa bersyukur karena Ashanty berani mengangkat isu PHK yang sensitif. Sebagian dari mereka memang sudah di-PHK perusahaan, sedangkan sebagian lagi cemas bakal menghadapinya dalam waktu dekat. Ada juga seorang pemilik perusahaan yang curhat kalau dia berusaha mendapat penghasilan tambahan, jadi tetap bisa menggaji karyawan walaupun hanya 50%. Berikut ini beberapa komentar warganet.

“Bener banget bun.. aku aja kena PHK padahal lg hamil 6 bulan 😢 jd tambah berasa susah bgt..” komentar @arriz.official.

“MasyaAllah berkah untukmu bun..@ashanty_ash sdh mau mengingatkan utk tidak greedy dalam kehidupan dan berbisnis. Semoga hati nurani/kalbu mereka terketuk utk tidak berpikir cuma utk kepentingan pribadi dan cari selamat sendiri semata…” tulis @alvinadam1.

Semoga dengan adanya kritik dari Ashanty, para pemilik perusahaan bisa meninjau ulang kebijakan PHK di tengah pandemi. Sebaiknya kita berusaha keras bersama-sama agar semua orang bisa selamat melewati musibah ini. Tetap semangat ya semua!