Seiring berkembangnya teknologi, ojek online (ojol) semakin berperan dalam kehidupan masyarakat. Banyak orang yang memilih untuk menggunakan jasanya untuk mempermudah hidup. Mulai dari mengantar ke tempat tujuan sampai memesankan makanan, semua bisa! Pembayaran juga dapat dilakukan dengan uang digital sehingga lebih praktis.
Namun di balik sejumlah keuntungan itu, terdapat risiko yang membayang, salah satunya penipuan. Nggak sedikit pengguna ojek online yang tertipu sehingga uangnya hilang. Bahkan para artis turut menjadi korban! Berikut ini selengkapnya~
ADVERTISEMENTS
1. Jennifer Jill kehilangan uang 20 juta saat pesan makanan lewat ojek online. Pelakunya berpura-pura kalau sistem pembayaran error dan meminta Jennifer mentransfer uang dengan tambahan kode tertentu
ADVERTISEMENTS
2. Maia Estianty udah tertipu dua kali saat pakai ojol, bahkan uang di dompet digitalnya ikut raib. Ponselnya diretas saat Maia diminta ganti driver dan memasukkan kode
ADVERTISEMENTS
3. Aura Kasih pernah kehilangan 11 juta akibat peretasan yang dilakukan driver ojel. Tiba-tiba dompet digitalnya kosong dan ponselnya mentransfer uang sendiri
ADVERTISEMENTS
4. Saat pesan makanan lewat ojol, Billy Syahputra diminta untuk mentransfer lebih banyak dari harga pesanan. Namun sang driver nggak mengantar makanan dan Billy kehilangan 400 ribu
ADVERTISEMENTS
5. Theresa Wienathan, asisten pribadi Nia Ramadhani, juga pernah ditipu. Sang driver berkata kalau uangnya nggak cukup untuk beli pesanan, jadi Theresa diminta transfer uang. Akhirnya dia kehilangan 5 juta!
ADVERTISEMENTS
6. Salmafina Sunan ditipu saat pesan makanan lewat ojol. Sang driver memintanya untuk memasukkan kode verifikasi. Akibatnya, Salma kehilangan 300 ribu dari dompet digitalnya
7. Saat ditelepon driver ojol, Gya Sadiqah diminta untuk memasukkan kode tertentu. Akibatnya ponselnya diretas dan data-data pribadinya terkirim ke pelaku, bahkan akun WA miliknya terambil alih
Itulah deretan artis yang pernah ditipu oleh ojek online. Selain uangnya hilang, data-data pribadi mereka juga menjadi milik pelaku. Tentunya itu sangat berbahaya karena dapat disalahgunakan. Pengalaman mereka bisa menjadi pelajaran untuk kita semua nih. Yuk lebih berhati-hati saat memesan lewat ojek online. Sebaiknya lakukan sesuai petunjuk resmi perusahaannya, bukan petunjuk dari driver yang masih diragukan kebenarannya.