Arrasya Anak Tasya Kamila Punya Koleksi Puluhan Kipas, Alasannya karena Bikin Happy

Anak berusia lima tahun ke bawah biasanya sedang antusias bermain. Entah itu main di playground, atau main robot-robotan dan boneka-bonekaan. Namun hal ini sepertinya tak berlaku bagi Arrasya Wardhana Bachtiar, putra dari Tasya Kamila dan Randy Bachtiar.

Di usianya yang menginjak 3 tahun, Ar justru punya kegemaran yang berbeda. Ya, ia ternyata hobi mengoleksi kipas angin. Suka dengan kipas angin sejak umur dua tahun, ia pun kini sudah punya puluhan koleksi kipas angin.

Dalam percakapannya dengan sang ibu, Arrasya mengaku ingin bekerja biar menghasilkan uang. Uang tersebut akan digunakannya untuk membeli kipas angin

View this post on Instagram

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila)

Baru-baru ini, Tasya Kamila mengunggah video percakapannya dengan sang anak. Seperti yang ditulis Tasya Kamila, life goals Arrasya di usia tiga tahun ini memang berbeda dari anak-anak lainnya. Jika anak-anak lain ingin ke playground atau tempat bermain anak-anak, Arrasya justru ingin bekerja. Bukan tanpa alasan, Ar ingin mendapatkan uang yang banyak agar bisa menambah koleksi kipas anginnya.

Tak main-main, Arrasya bahkan sudah punya list kipas angin yang ingin dibelinya. Mulai dari yang turbo, model duduk, hingga model berdiri. Bahkan Arrasya sudah hafal merek dan warna kipas angin yang ingin ia beli. Wah, di usia yang masih tiga tahun pengetahuan Arrasya soal kipas angin emang patut diacungi jempol, ya!

Kecintaan Arrasya terhadap kipas angin ternyata didukung oleh orang tuanya. Koleksi tersebut membuat sang anak bahagia

Saat ditanya kenapa dia mengoleksi kipas angin, Arrasya pun menjawab kalau ia merasa happy. Tak hanya itu, dengan polosnya ia menjawab kipas angin membuatnya tak lagi kegerahan.

Lihat saja antusiasnya saat unboxing hadiah kipas angin dari temannya. Dalam video tersebut Arrasya bahkan sudah mengerti komponen kipasnya dan cara merakitnya.

Lucunya, meski punya puluhan kipas angin, Arrasya tak lantas menyalakan semuanya. Ia hanya menyalakan dua kipas angin. Saat ditanya alasannya, Arrasya mengatakan jika terlalu banyak kipas angin yang dinyalakan, ia bisa masuk angin.

Tasya sempat menceritakan awal mula sang anak tertarik dengan kipas angin. Awalnya, Arrasya malah takut mendengar suara kipas angin dan hair dryer. Namun Tasya dan suaminya mencoba membiasakan hal tersebut dengan memberinya kado berupa kipas angin. Lama kelamaan, Arrasya pun mulai menunjukkan ketertarikan. Hingga akhirnya ia pun hobi mengoleksi kipas angin, mula dari yang kecil, menengah, hingga yang besar sekali pun.