Ardhito Pramono merupakan salah satu artis yang terjerumus pada lembah hitam narkotika. Di awal tahun 2022, Ardhito Pramono ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dalam penangkapan tersebut, ditemukan barang bukti ganja yang digunakan oleh Ardhito Pramono. Pemberitaan penangkapan Ardhito lantas jadi trending topic di berbagai media sosial.
Selain berita penangkapan, media juga terus memberitakan keberlanjutan kasus Ardhito. Sekarang diketahui bahwa Ardhito beserta keluarganya telah mengajukan rehabilitasi bagi sang pelantun lagu “Bitterlove” ini. Hal ini tentu memungkinkan mengingat Ardhito berstatus sebagai pengguna narkotika. Pihak kepolisian juga kabarnya telah memutuskan untuk memberikan rehabilitasi untuk Ardhito Pramono.
ADVERTISEMENTS
Ardhito Pramono akan jalani rehabilitasi selama 6 bulan di RSKO
Ardhito Pramono menjadi salah satu artis yang ditangkap karena narkotika di awal tahun 2022 ini. Setelah mengetahui berita ini, pihak keluarga kemudian mendampingi Ardhito dan meminta pihak kepolisian untuk memberikan rehabilitasi pada sang solois muda tersebut.
Pihak kepolisian kemudian mengabulkan permintaan tersebut. Ardhito akan menjalani proses rehabilitasi selama 6 bulan di RSKO berdasarkan saran dari Tim Asesmen Terpadu.
Meski dinyatakan akan rehabilitasi selama 6 bulan, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan kasus hukum yang menjerat Ardhito Pramono. Kabarnya, pihak kepolisian kini sedang menanta kelengkapan berkas-berkas dan akan segera mengumumkan kelanjutan kasus hukum Ardhito Pramono secepatnya.
“Untuk proses hukum saudara AP sementara masih kelengkapan berkas-berkas, nanti akan disampaikan lebih lanjut bagaimana perkembangannya,” terang Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Moch Taufik.
ADVERTISEMENTS
Ardhito Pramono meminta maaf pada masyarakat khususnya anak-anak muda. Ia mengaku menyesal menggunakan narkotika
Sebelum menjalani rehabilitasi selama 6 bulan di RSKO, Ardhito Pramono akhirnya mengutarakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam permintaan maaf tersebut, Ardhito merasa menyesal karena telah menggunakan narkotika. Permintaan maaf ini tentu membuat banyak orang merasa tenang. Terutama para penggemar Ardhito.
Secara spesifik, Ardhito Pramono meminta maaf pada masyarakat khususnya anak-anak muda. Ia mengaku sangat menyesal karena menggunakan narkotika dan menjadi contoh yang sangat buruk. Ia berharap anak-anak muda bisa hidup, berkarya dan kreatif tanpa menggunakan narkotika seperti dirinya.
“Untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda, saya minta maaf sebesar-besarnya, dan menyesal sangat menyesal. Semoga nggak ada lagi kehadiran seperti ini dan anak muda bisa kreatif pastinya tanpa narkotika,” pungkas Ardhito Pramono.