Ujian yang dihadapi oleh pelawak Andre Taulany akhir-akhir ini sepertinya bertubi-tubi. Belum kelar urusan tentang sang istri, Erin Taulany, yang dianggap menghina Prabowo, guyonannya tentang “Adisomad” pun dikecam. Pada waktu itu, Andre memplesetkan merek “Adidas” menjadi “Adisomad”, sehingga nggak sedikit yang bereaksi dan geram dengan guyonan tersebut.
Dan kini, Andre Taulany lagi-lagi harus berurusan dengan dugaan penghinaan lewat guyonannya. Kali ini, Andre Taulany dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENTS
Setelah memenuhi panggilan MUI, Andre Taulany pun secara terbuka meminta maaf khususnya kepada kaum muslim yang tersinggung atas ucapannya tersebut
Setelah melakukan pertemuan tertutup, Andre pun menemui awak media dan secara terbuka meminta maaf kepada publik khususnya kaum muslim yang merasa tersinggung dengan guyonannya yang bilang badan Nabi Muhammad SAW kebun. Andre Taulany dipanggil pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta klarifikasi terkait guyonannya tahun 2017 silam di sebuah program acara stasiun televisi swasta.
Didampingi oleh perwakilan MUI, Muhammad Cholil Nafis, Andre mengatakan bahwa dirinya sama sekali nggak bermaksud untuk menghina sosok yang selalu ia sebut di setiap ibadahnya itu. Permintaan maaf itupun disambut baik oleh Cholil dan ia berharap kaum muslim bisa berbesar hati menerima permintaan itu.
Meski kejadiannya dua tahun lalu, tapi karena sederet masalah yang serupa terjadi akhir-akhir ini, potongan acara tersebut kembali viral
Sebenarnya, kasus tersebut nggak terjadi baru-baru ini. Kejadian ini terjadi sekitar 2 tahun lalu ketika Andre dan Sule mewawancarai penyanyi Virzha di sebuah acara stasiun televisi swasta. Saat itu, Sule menanyakan terkait filosofi parfum kepada Virzha. Sang penyanyi itupun menjawab kalau dulu ia pernah mendengar cerita bahwa aroma tubuh Nabi Muhammad itu seperti aroma seribu bunga. Lalu Andre pun menimpali dan menanyakan apakah itu badan atau kebon.
Semoga urusannya cepat selesai, ya. Apalagi sekarang memasuki bulan suci Ramadan. Semoga kita bisa saling memaafkan! 🙂