Seperti diburu waktu, Andre Taulany menemui beberapa orang yang dinilai masuk ke dalam guyonannya kemarin. Ini penting, demi memperbaiki keadaan yang telanjur keruh.
Setelah menyelesaikan masalah anggapan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW tentang guyonan bau badan 1000 bunga di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu, Andre Taulany turut menemui ustaz Adi Hidayat. Hal ini lagi-lagi berkenaan dengan guyonannya di salah satu program televisi swasta.
Pertemuan tersebut disambut baik oleh ustaz Adi bahkan Andre mendapatkan hadiah sebagai tanda pertemuan mereka.
ADVERTISEMENTS
Dalam postingan ustaz Adi Hidayat, terlihat Andre Taulany menemui dirinya untuk meminta maaf
Dalam postingan tersebut, ustaz Adi Hidayat menceritakan salah satu kisah di zaman nabi di mana seseorang yang bernama Zuhair pernah khilaf terhadap nabi. Iapun dicari dalam keadaan hidup atau mati. Hingga akhirnya Zuhair menemui nabi dengan cara menyamar dan meminta maaf atas kekhilafannya. Nabi pun memaafkan bahkan memberinya hadiah.
Lewat cerita ini, ustaz Adi Hidayat mengajak publik yang merasa tersinggung dengan guyonan Andre Taulany untuk memaafkannya. Andre Taulany secara personal mengunjungi ustaz Adi Hidayat untuk meminta maaf atas guyonannya yang dianggap telah menghina ustaz tersebut.
ADVERTISEMENTS
Permintaan maaf ini merupakan buntut dari guyonan Andre Taulany tentang merek sepatu. Publik pun menganggap “Adisomad” adalah bentuk penghinaan
Sebagai tanda pertemuan mereka, ustaz Adi Hidayat pun memberikan Andre “hadiah” berupa syal Palestina. Ustaz Adi berharap hal tersebut bisa menjadi pengingat bagi Andre Taulany. Pertemuan antara Andre dan ustaz Adi Hidayat merupakan buntut dari guyonan Andre di salah satu program stasiun televisi swasta. Andre memplesetkan merek sepatu “Adidas” menjadi “Adisomad”. Sebagian publik pun menganggap bahwa itu adalah penghinaan atas ustaz Adi Hidayat dan ustaz Abdul Somad.
Andre Taulany sempat memberikan klarifikasi bahwa dirinya sama sekali nggak terpikirkan untuk menghina ustaz. Hal tersebut hanyalah bentuk spontanitasnya sebagai komedian. Namun melihat pro kontra yang berkembang di masyarakat, Andre pun menemui ustaz Adi Hidayat.
Semoga jadi pelajaran untuk kita semua ya. Masing-masing kita punya persepsi. Meski bagi kita itu bukanlah menginggung seseorang, tapi bisa jadi ada orang lain yang tersinggung dengan itu.