Arrasya Dapat Body Shaming, Warganet Bilang Anak Tasya Kamila Tersebut “Calon Profesor”

Tasya Kamila tengah menikmati peran barunya sebagai orang tua. Melahirkan pada 13 Mei lalu, Tasya dan suaminya, Randi Bachtiar, dikaruniai seorang bayi laki-laki bernama Arrasya Wardhana Bachtiar. Sejak saat itu, Tasya sering mengunggah aktivitas dan perkembangan anaknya tersebut.

Setelah kemarin diprotes karena cara menggendong bayinya dianggap salah, kini Tasya Kamila kembali dibuat pusing oleh warganet. Pasalnya sang bayi yang masih berusia dua bulan udah mendapatkan body shaming dari warganet.

Tasya memang tergolong sering mengunggah perkembangan sang anak, termasuk saat Arrasya tertawa untuk pertama kali

View this post on Instagram

Arrasya’s first laugh @arrasya_bachtiar MasyaAllah.. ??❤️ #masyaallahtabarakallah #2montholdbaby

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Jul 30, 2019 at 3:38am PDT

Di postingan terbarunya, Tasya Kamila memperlihatkan tumbuh kembang sang anak. Di usianya yang baru menginjak dua bulan, Arrasya ternyata udah bisa ketawa. Nggak ingin melewatkan momen penting tersebut, Tasya pun merekam tawa pertama Arrasya. Dalam video tersebut terlihat sang anak yang diletakkan di bouncer tertawa lepas saat dihibur oleh mamanya. Nggak sedikit yang bilang kalau Arrasya makin mirip mamanya bahkan sepertinya turut menuruni kepintaran sang ibu.

Tingkah laku Arrasya yang menggemaskan itu ternyata tetap nggak bisa lepas dari body shaming yang dilakukan oleh warganet

Arrasya dapat body shaming via www.instagram.com

Kolom komentar Tasya pun dipenuhi dengan warganet yang ikut merasa gemas. Mereka bahkan tumbuh kembang Arrasya termasuk cepat. Karena biasanya bayi baru bisa ketawa seperti itu di usia 4 bulan. Namun di tengah-tengah kegemasan tersebut, sang anak masih mendapatkan body shaming dari warganet. Nggak sedikit yang salah fokus dengan jidat Arrasya yang dibilang jenong alias lebar. Karena jidatnya yang terlihat lebar itu, warganet pun mengatakan kalau sang anak akan menjadi sosok yang pintar bahkan calon profesor.

Ternyata nggak cuma dibilang jidatnya yang lebar, anak pertama Tasya tersebut juga dibilang masih kurus. Bahkan ada yang menyarankan agar hidung anaknya dipencet-pencet biar mancung. Menanggapi hal tersebut, Tasya pun mengunggah sebuah Instastory. Dalam Instastory Tasya berterima kasih atas perhatian warganet seperti tadi. Yang jelas, anaknya sehat dan bahagia. Tasya pun juga merasa heran kenapa ada orang yang tega melakukan body shaming terhadap buah hatinya yang masih bayi bahkan baru berumur dua bulan.