Body shaming menjadi salah satu bentuk perundungan yang hingga saat ini terus terjadi terutama di media sosial. Biasanya figur publik yang menjadi sasaran warganet. Entah itu karena rasa nggak suka sejak awal atau memang iseng, orang-orang ini dengan beraninya melakukan perundungan melalui kolom komentar ataupun DM.
Baru-baru ini, yang menjadi korban body shaming adalah anak kedua Rachel Vennya, Aurorae Chava Al-Hakim. Di usianya yang masih sangat belia, Rachel harus menghadapi warganet yang nyinyir soal anaknya.
ADVERTISEMENTS
Rachel memang belum mengunggah foto wajah anak keduanya. Namun ia sering memperlihatkan aktivitas sang anak
Lahir pada 17 November lalu, wajah Chava memang belum muncul ke publik. Rachel memiliki alasan tersendiri tentang itu. Pasalnya, baru aja sang anak lahir dan dikasih tahu namanya ke publik, udah ada puluhan akun Instagram yang mengatasnamakan Chava. Hal ini dijadikan peluang oleh oknum untuk mencari keuntungan. Oleh karena itu, Rachel hanya memperlihatkan aktivitas Chava tanpa menunjukkan wajahnya. Namun ternyata bukan hanya hal tersebut, Rachel juga harus menghadapi perundungan yang dialami oleh sang anak.
ADVERTISEMENTS
Belum genap usianya dua bulan, Chava udah kena body shaming. Kulitnya yang gelap disebut jadi alasan mengapa Rachel nggak mau nunjukkin wajah sang anak
Belum genap berusia dua bulan, Chava udah mendapat body shaming. Kemarin, Rachel mengunggah foto sang anak yang sedang dipijat. Sejumlah komentar warganet pun masuk melalui DM Rachel. Seperti yang ia tunjukkan, beberapa warganet justru mengomentari kulit sang anak yang gelap. Bahkan warganet menuduh kalau hal tersebut menjadi alasan Rachel nggak mau menunjukkan anaknya ke publik.
ADVERTISEMENTS
Setelah dilacak oleh Rachel, barulah sang warganet meminta maaf. Tipikal warganet nyinyir nih begini
Rachel yang penasaran pun langsung melacak salah satu akun yang melakukan body shaming terhadap anaknya tersebut. Sang warganet yang sadar bahwa ia melakukan kesalahan, langsung memblok IG Rachel dan mengganti namanya. Namun terlambat, karena Rachel udah mendapatkan identitas pelaku. Setelah di-up oleh Rachel, sang pelaku muncul dan meminta maaf kepada Rachel. Istri Niko tersebut sangat menyayangkan mengapa warganet seperti ini meminta maaf setelah diancam seperti itu.
Kelakukan warganet seperti ini memang bukan yang pertama kali. Banyak artis yang menjadi korban, termasuk anak-anak mereka. Jangan sampai komentar-komentar kita di akun seseorang sampai di meja hijau ya. Karena penyesalan seringkali datang terlambat. Udah dikasusin baru minta maaf dan menyesal.