Anaknya Jalan Terapi Sensory Integrasi, Cynthia Lamusu Minta Doa Terbaik

Penyanyi Cynthia Lamusu baru saja membagikan cerita tentang anak laki-lakinya, Bima yang harus menjalani terapi karena kondisi kesehatannya. Cynthia menikah dengan aktor Surya Saputra pada tahun 2008 dan setelah penantian yang cukup lama, mereka dikaruniai anak kembar Atharva Bimasena Saputra dan Ataya Tatjana Aisyah Putri pada tahun 2016.

Banyak warganet dan followers Chyntia penasaran karena ia sering berbagi Instagram story saat dirinya menemani Bima terapi. Maka dari itu, penyanyi yang tergabung dalam grup vokal Be3 ini menceritakan dengan detail terapi yang sedang dijalani anaknya dan meminta doa terbaik kepada semua.

Cynthia menjelaskan bahwa Bima sedang menjalani terapi SI atau Sensory Integrasi

Terlahir prematur dan menjalani terapi untuk melatih kemampuan sensory | Credit: Instagram @cyhtina_lamusu

Terlahir prematur dengan berat 1,2 kg dan harus berjuang di NICU selama 33 hari, anak Cynthia Lamusu ini tampaknya memang tumbuh sesuai dengan harapan atau doa yang disematkan di namanya, Bimasena. Bimasena yang berarti panglima gagah berani, berhasil melewati berbagai ujian hidup dari pertama kali ia lahir.

Masa-masa berat itu mengajarkan Cynthia dan suaminya Surya Saputra tentang arti ikhlas dan bersabar. Meskipun sudah lewat, kini Bima ternyata masih harus menjalani terapi Sensory Integrasi (SI) untuk meningkatkan kemampuan mengatur dan menerjemahkan informasi sensori motor.

Kalau bahasa awam atau mudahnya, lanjut Cynthia, terapi ini bertujuan untuk melatih fokus agar Bima lebih ‘kuat’ bertahan di situasi tertentu dan bisa menerima instruksi serta menyelesaikan dengan kemampuan sensory-nya yang baik. Bima sedang menjalani terapi Sensory Integrasi

Tak lupa Chintya Lamusu memberikan saran kepada ibu-ibu yang mempunyai anak seperti Bima.

“Jadi.. kalau para moms ada yang anak nya setipe sama bima, kinestetik, aktif (ga bisa diem ) Moody, dan kalau mengerjakan sesuatu sulit untuk menuntaskan nya sampai selesai, coba konsultasi dengan DSA nya, mungkin salah satu solusi yang di butuhkan adalah #TerapiSI”, tulis Cynthia.

Postingan ini dibanjiri dengan doa dan dukungan, serta cerita dari ibu-ibu yang ternyata juga sedang berjuang hadapi hal yang sama

Selain saran, Chintya Lamusu juga meminta doa para netizen agar Bima semangat dan sehat seperti anak-anak yang lainnya.

“Doakan Bima yaa Onty onty kesayangan.. semoga bima tambah pintar lagi dan selalu di berikan berkah kesehatan.. Amiin“, sambungnya.

Banyak netizen yang mendukung dan mendokan Bima beserta kedua orang tuanya agar selalu semangat dalam menjalani terapi melalui kolom kementar di instagram Chintya Lamusu.

“aku juga punya anak yg lahir premature 1,5 kg bund…alhamdulillah sekarang udah 9 thn…sehat2 ya bima…“, komentar @nurasiah.oneng.

“Semangat kak bima ,, pasti bisa,, yang kuat ya mama thia“, tulis @renirizkyamelia.

Setiap anak mempunyai ciri khasnya masing-masing. Tak ada orang tua manapun yang menginginkan anaknya terlahir dengan tidak sempurna. Pasti mengharapkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sehat dan bisa membanggakan orang tua.

Setiap anak adalah istimewa. Tetap semangat Chintya Lamusu  dan ibu-ibu hebat lainnya.