Sempat Kerja di Dinas Pendidikan, Mumuk Gomez Ungkap Alasan Lebih Pilih Dunia Hiburan

Alasan Mumuk Gomez jadi artis

Nama Mumuk Gomez sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Perempuan asal Yogyakarta ini sukses berkarier di industri hiburan Tanah Air berkat bakatnya sebagai seorang komedian. Pemilik nama asli Nurul Mukaromah tersebut mencoba peruntungan dengan hijrah ke Jakarta pada 2012 silam.

Karier Mumuk semakin disoroti masyarakat setelah melebarkan sayapnya ke dunia presenter maupun co-host. Pada 2015, ia bahkan sudah punya acara sendiri di sebuah stasiun televisi, yakni tayangan bertema petualangan bersama Dede Sunandar berjudul “Mude in Indonesia”. Bukan hanya di televisi, Mumuk juga sempat membintangi film berkat kepiawaiannya bermain peran. Berada di posisi seperti sekarang bukanlah perjalanan yang mudah, bahkan ia harus menghadapi cercaan dari orang yang tak suka hanya karena persoalan fisik.

ADVERTISEMENTS

Mumuk ternyata sempat bekerja di Dinas Pendidikan. Kala itu ia memutuskan untuk vakum dari industri entertainment

Belum lama ini komedian Mumuk Gomez menceritakan perjalanan kariernya yang membutuhkan proses panjang. Dikisahkan bahwa ia sempat terjun ke dunia teater saat duduk di bangku SMA. Sampai kemudian Mumuk mengikuti sebuah kompetisi Orang Lucu Indonesia (OLI) di sebuah stasiun televisi pada 2012. Menariknya ia terpilih menjadi satu-satunya perempuan dari daerah asal untuk berangkat ke Jakarta. Sebab mempunyai ciri khas dan bercandaan yang pintar, Mumuk melaju di OLI hingga babak 5 besar.

Selepas OLI,  ia mantap untuk hijrah ke Ibu Kota meninggalkan keluarga di Yogyakarta. Kemudian dipercaya menjadi figuran beberapa talkshow dan terlibat sinetron Jagoan Silat di MNCTV. Honor pertama Rp500 ribu untuk transportasi sebagian ia berikan kepada orang tua. Namun, Mumuk sempat merasa jenuh dan kerap berpura-pura di dunia hiburan, sebagai lulusan salah satu universitas negeri terlintas di benak Mumuk untuk melanjutkan karier di bidang pendidikan.

“Karena sempat lelah secara mental akhirnya aku mikir kan memamg suka dengan dunia pendidikan. Saat itu penginlah mengabdi kepada negara, terus ada lowongan dari dosen aku di dinas pendidikan. Lalu aku melamar, interview, keterima,” papar Mumuk dikutip Hipwee dari YouTube KUY Entertainment, Senin (27/9).

Selama kurang lebih enam bulan ia menekuni posisi penyiar radio. Namun, akhirnya Mumuk menyadari jadwal di pemerintah tak cocok dengan dirinya. Pekerjaan dari jam 09.00-17.00 terlalu kaku, dari sana ia mulai kembali sebagai figur publik.

ADVERTISEMENTS

Kerja sambil kuliah menjadi salah satu perjuangan Mumuk dalam meraih impiannya

Perjuangan Mumuk untuk menggapai impian memang patut ditiru. Dikatakan, saat itu untuk membiayai kuliah di Universitas Negeri Jakarta, ia sampai mengorbankan waktu untuk bekerja. Ada salah satu momen yang dirasanya sangat berat, yakni peraturan kampus yang ketat sering membuatnya absen, sebab ia telat beberapa menit karena bekerja dahulu.

“Pernah bentrok sama syuting, terus telat 15 menit tapi dosen nggak memperbolehkan masuk karena harus disiplin. Akhirnya gue kehilangan nilai sendiri (jadi) E, tapi alhamdulilah bisa lulus tepat waktu karena memang ngerjain tugas. Jadi ini memang perjuangan banget tapi sangat puas ketika gue bisa kuliah dengan hasil duit sendiri dan bisa lulus tepat waktu,” terangnya.

Lantas ia mengingatkan anak muda untuk tetap semangat meraih impian. Nggak ada yang mustahil jika mau berjuang, apalagi di zaman sekarang yang lebih mudah untuk mengaksee sesuatu, termasuk ilmu pengetahuan. Nah, itu dia perjuangan Mumuk Gomez hingga bisa sampai sekarang. Semoga bisa menginspirasi, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung