Belum lama ini, keluarga Kesha Ratuliu harus mengikhlaskan kepergian istri baru sang ayah, yang kerap disapa Tante Ulan untuk selama-lamanya. Diketahui, mendiang meninggal dunia setelah positif Covid-19 dengan saturasi rendah. Dua hari setelah melahirkan putra pertama, ibu sambung dari Kesha Ratuliu itu pun menghembuskan napas terakhir.
Meninggalkan anak laki-laki yang diberi nama Balint, Mona Ratuliu berharap peran ibu bisa tetap dirasakan oleh sang bayi. Lantas ia memutuskan untuk merawat dan menjaga kesehatan si kecil di rumah. Akui pentingnya gizi untuk bayi seusia Balint, Mona pun memilih untuk menyusui secara langsung. Hal ini dilakukan sebab keempat anaknya selalu diberi ASI saat bayi, ia pun ingin Balint tumbuh dengan sehat seperti anak kandungnya yang lain.
ADVERTISEMENTS
Mona Ratuliu percaya menyusui secara langsung punya stimulasi hebat untuk pertumbuhan si kecil. Di mana kasih sayang ibu akan terasa saat mata bertemu dengan mata
Mona Ratuliu baru-baru ini mengungkapkan alasan memilih untuk menyusui langsung. Ia belajar dari keempat anaknya yang tumbuh sehat dengan ASI ekslusif, hal itu pula yang ingin ia berikan pada Balint. Makanya pada saat Tante Ulan meninggal dunia, hal yang terpikirkan pertama dibenak Mona ialah siapa yang akan menyusui sang anak.
Menurut pemeran keturuan Sunda ini, ASI untuk bayi seuisi Balint merupakan stimulasi paling hebat. Apalagi Mona terbiasa menyusi anaknya sampai usai 2 tahun. Momen mengasihi itulah yang bisa membuat bayi merasa nyaman.
“Tapi aku percaya banget kalau nyusuin langsung itu stimulasi paling hebat buat bayi seusia Balint. Kulit ketemu kulit, mata ketemu mata, hati ketemu hati, mana ada yang bisa menggantikan momen seperti ini,” pungkas Mona Ratuliu dkutip dari Instagramnya, Selasa (10/8).
Di sisi lain ia sadar jika Balint membutuhkan donor ASI dari ibu-ibu yang mempunyai anak dengan usia yang sama. Maka dari itu, terlintas pikiran untuk mencari pendoror. Tetapi kembali ditekankan bahwa Balint butuh sentuhan kasih sayang seorang ibu. Ia bahkan sempat meminta izin kepada ayah Kesha Ratuliu dan neneknya untuk dibiarkan mengurus Balint terlebih dahulu.
ADVERTISEMENTS
Masih memberikan ASI ke anak bungsunya yang berusia satu tahun, Mona Ratuliu belum berani menyusui Balint langsung di depan Numa
Selain ingin membuat stimulasi pertumbuhan Balint cepat, Mona juga ingin sang keponakan mendapat dekapan dari seorang ibu. Mona sendiri masih menyusui putri bungsunya, Numa Kamala Srikandi. Dijelaskan bahwa ia belum berani menyusui langsung Balint di dekat sang anak. Pasalnya ia khawatir jika Numa belum menerima, dan akhirnya justru kesal dengan kehadiran Balint. Namun, ia tahu bahwa keempat anak-anaknya selalu bahagia dan sayang kepada anggota keluarga barunya itu.
“Numa sayang banget sama Balint, tapi aku belum berani nyusuin di depan Numa. Nggak pengin Numa jadi sebel sama Balint. Makanya dijaga banget,” papar Mona Ratuliu dalam Instagram Live yang telah diunggahnya.
Indra Brasco akui selalu mendukung pilihan sang istri, bahkan ia kerap membantu Mona untuk merawat Balint. Mulai dari menggendong sampai mengganti pakaiannya. Keduanya memang kerap disorot soal pola asuh yang diberikan ke anak. Ternyata untuk bisa menjadi orang tua yang baik, Mona dan Indra sampai mengIkuti seminar dan pelatihan berhari-hari ke psikolog. Hal tersebut dilakukan supaya anak-anaknya bisa berkembang sebagaimana mestinya. Hal itulah yang ingin mereka berikan kepada Balint.
Mona Ratuliu sepakat bahwa menyusui merupakan momen yang nggak mudah, tetapi setelah melihat hasilnya ia percaya akan selalu ada manfaat yang bisa diberikan. “Menyusui emang nggak mudah, tetapi pada akhirnya menyusui adalah momen terindah dalam hubungan ibu dan anak,” tutup Mona.