Alasan Dodit Mulyanto Pilih Tinggal di Hutan, Jauh dari Keramaian

Rumah Dodit Mulyanto terletak di hutan lereng gunung

Komika Dodit Mulyanto memilih tempat tinggal yang berbeda jauh dari kebanyakan orang. Di tengah pencapaian kariernya yang tinggi, ia lebih suka hidup menyendiri dan mencari ketenangan. Akhirnya, ia mendirikan rumah di hutan dekat lereng gunung.

Tidak tanggung-tanggung, ia memilih kawasan yang jauh dari tetangga sekitar. Keputusannya itu sering mengundang tanya dari beberapa orang. Terkait alasannya, Dodit Mulyanto menceritakan seperti berikut ini.

ADVERTISEMENTS

Dodit Mulyanto ingin hidup mandiri dan menyendiri

Rumah Dodit Mulyanto

Rumah Dodit Mulyanto | Credit: Instagram @dodit_mul

Rumah Dodit berlokasi di lereng Gunung Pundak, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Dilansir dari Jawa Pos, rumah tersebut dikelilingi pepohonan tinggi, ladang sayur dan kandang sapi milik tetangganya.

“Aku beli tanah itu di samping hutan. Jadi di situ tuh sudah nggak ada orang, tinggal aku saja. Di situ, cuma ada sawi, kol, wortel, perkebunan gitu,” jelasnya, dikutip dari YouTube Raditya Dika.

Dodit membeli sebuah lahan seluas 6.000 meter dan mendirikan rumahnya dari bahan dasar kayu jati. Saking jarangnya penduduk tinggal di situ, jarak terdekat antara rumahnya dengan tetangga lainnya sekitar 500 meter.

“Aku kebanyakan nonton channel luar negeri, ceritanya tuh kayak orang bisa tinggal di gunung. Mereka mandiri nanam sayur sendiri, makan sendiri, melihara ayam ambil telurnya sendiri, melihara ikan ambil ikannya sendiri,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Dodit Mulyanto tidak ingin mengganggu tetangga karena aktivitas beternak dan berkebunnya

Rumah Dodit Mulyanto

Rumah Dodit Mulyanto | Credit: Instagram @dodit_mul

Dodit sejak lama ingin punya rumah luas dan jauh dari mana-mana. Dengan begitu, ia bisa bebas memelihara berbagai hewan tanpa harus mengganggu sekitar.

Menurutnya, impiannya itu tidak bisa diwujudkan kalau dia tinggal di permukiman padat atau kota besar. Bisa-bisa malah jadi bahan omongan karena sudah mengganggu tetangga, pikirnya. Dengan lahan seluas itu, Dodit membangun sistem akuaponik, sumber air, juga kolam ikan. Dodit juga memelihara anjing, kuda, dan kambing.

Awalnya, ia berniat mengonsumsi sendiri hewan yang ia pelihara karena sudah terjamin kesehatannya. Namun, ketika hewan-hewan tersebut semakin besar, ia malah tidak tega menyembelihnya.

“Pada akhirnya, ikan kan sudah gede banget nih dari kecil, ayam dari kecil sudah besar, saya nggak doyan makan. Mau nyembelih untuk dimakan, saya nggak tega. Ayamnya orang lain saya mau,” kata Dodit, dikutip dari YouTube Abdel Achrian.

Rumah ini juga sebagai bentuk ‘balas dendam’ Dodit karena sekian lama hanya mampu menempati hunian yang sempit seperti kamar kost dan apartemennya. Dalam seminggu, biasanya Dodit menempati rumahnya sekitar tiga hingga empat hari. Jika ia sedang tidak di sana, rumah ini akan dijaga oleh dua orang warga setempat yang sudah bekerja dengannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.