Dara Arafah Ungkap Alasan Mantap Berhijab, Pernah Denial dan Tak Takut Sepi Job

Selebgram Dara Arafah baru-baru ini mengejutkan publik dengan penampilan barunya. Pasalnya, sejak Ramadan kemarin Dara kerap mengunggah foto berbusana tertutup dan mengenakan hijab di media sosial. Dara tampil cantik dengan balutan hijab yang membuat warganet memuji penampilannya.

Usai penampilan barunya mendapat respons positif, Dara membagikan cerita tentang keputusannya berhijrah. Hal itu ia ungkap saat menjawab pertanyaan warganet melalui sesi tanya jawab di Insta Story pribadinya, baru-baru ini. Seperti apa kisah dan alasan Dara Arafah berhijab? Yuk simak informasi lengkapnya, SoHip!

Dara Arafah mengaku paham hal baik dan buruk tapi selama ini memilih denial

Alasan Dara Arafah berhijab | Tangkapan layar Insta Story @daraarafah

Sebelum  berhijab, gadis 22 tahun ini memang biasa tampil dengan rambut panjangnya yang sedikit bergelombang. Sejak memutuskan berhijab, Dara pun dinilai makin cantik dengan penampilan barunya. Hal ini membuat warganet penasaran tentang alasan dibalik keputusan Dara menutup auratnya, hingga seorang warganet menanyakan hal tersebut saat dara membuka sesi tanya jawab di Insta Story pribadinya belum lama ini.

Dalam unggahan tersebut, Dara mengaku sebenarnya ia masih belum siap untuk menjawab pertanyaan perihal alasannya berhijab. Namun, ia tetap berusaha sedikit demi sedikit menjawab rasa penasaran warganet. Dara pun mengungkap jika ia sebenarnya paham apa yang baik dan buruk untuk dirinya sendiri.

“Sebenarnya, dari dulu hati kecil aku itu tahu kok yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk, untuk diri aku sendiri,” tulis Dara.

Sayangnya, selama ini Dara selalu menyangkal kebenaran-kebenaran yang hati kecilnya rasakan. Ia selalu beranggapan bahwa saat berpakaian yang terpenting adalah mengutamakan kenyamanan, tanpa berpikir untuk menutup aurat.

“Aku kebanyakan denial. Aku selalu dari dulu bilang, ‘ ah berpakaian kayak gimana saja yang penting nyaman.’ Padahal, hati kecil aku tahu yang benar itu ya yang nyaman dan yang menutup aurat.”

Seiring berjalannya waktu, usia dan pengalamannya makin bertambah, karena banyak dipertemukan dengan orang-orang baik, Dara menyadari kesalahan dalam cara berpikirnya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menutup aurat dan mengenakan hijab.

“Akhirnya, makin bertambah usia dan pengalaman, makin terbuka mata dan hatinya, ditemuin banyak orang baik yang sebelumnya belum pernah aku temui. Dan atas izin Allah, aku memaksakan diri aku untuk menjemput hidayah yang sudah dikasih Allah,” ungkap Dara.

Dara mengaku tak takut sepi job dengan keputusannya berhijab

Dara tak takut sepi job | Tangkapan layar Insta Story @daraarafah

Selain penasaran dengan alasan Dara behijab, warganet pun mungkin banyak yang penasaran dengan keputusan Dara tersebut kaitannya dengan pekerjaan sebagai selebgram. “Maaf Kak kalau tanyaya salah, tapi kadang nggak, seperti artis lain yang hijrah terus takut sepi job?” tanya seorang warganet.

Dara menanggapi hal tersebut dengan santai dan bijak. Ia beranggapan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur dan membuatnya nggak takut terkait penampilan barunya yang membuatnya sepi pekerjaan.

“Dari dulu mikirnya, ‘rezeki mah nggak akan kemana.” Terus aku pernah dengar ceramah, katanya, ‘tidak ada seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya,” tulis Dara menjelaskan pandangannya.

Dara juga beranggapan bahwa selama belum berhijab pun ia juga pernah merasakan sepi pekerjaan. Ia menganggap sepinya pekerjaan bukan karena pakaian yang ia kenakan.

“Toh waktu belum berhijab kalau job sepi ya sepi aja, nggak ada yang bisa disalahin dari pakaiannya, kan,” sambung Dara.

Hingga saat ini dara mengaku belum berani bercerita banyak soal keputusannya berhijab. Ia masih merasa belum banyak ilmu dan pengalaman untuk berbagi. Namun, ketika sudah siap nanti, Dara pun ingin menceritakan kisah lengkapnya tentang dirinya yang mendapat hidayah dan mantap berhijrah. Dara juga meminta doa pada warganet agar ia dititipkan ilmu oleh Allah, sehingga bisa berbagi cerita.