Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Rima Melati, salah seorang aktris senior Indonesia, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (23/6). Aktris pemilik nama asli Marjolein Tambayong ini mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Gatot Soebroto sekitar pukul 15. 14 WIB.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh menantu Rima Melati, Marisa Tumbuan, melalui unggahan Instagram Story. Diketahui, Rima Melati meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit dekubitus. Putranya, Aditya Tumbuan, menjelaskan kondisi kesehatan ibundanya ketika dilarikan ke rumah sakit yang terus menurun.
ADVERTISEMENTS
Rima Melati meninggal dunia di usia 83 tahun
Kabar duka meninggalnya Rima Melati disampaikan langsung oleh sang menantu melalui unggahan Instagram Storynya, Kamis (23/6).
“Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu RIMA MELATI, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan pada hari ini Kamis 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB.” tulis @marisa_tumbuan, Kamis (23/6).
Marisa mengatakan bahwa sang mertua mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pukul 15.14 WIB. Ia pun memohon doa dan memohon maaf atas kepergian Rima Melati. Lahir pada 22 Agustus 1939, Rima Melati mengembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun.
ADVERTISEMENTS
Rima Melati meninggal dunia karena gagal jantung dan komplikasi yang dideritanya
Aditya Tumbuan sempat bercerita bahwa ibundanya sudah masuk rumah sakit sejak 7 Mei lalu. Kondisi kesehatan ibunya kala itu tidak begitu baik karena terkena infeksi di bagian tubuh belakangnya yang disebut Dekubitus. Awalnya, ia dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, tetapi karena kondisinya yang memburuk Rima dipindahkan menuju RSPAD.
“Pertama kali masuk ke rumah sakit itu Ibu Rima terkena infeksi di bagian tubuh belakang, infeksi itu membuat ibu sampai demam tinggi, lalu kita bawa ke rumah sakit dan langsung masuk ICU,” kata Aditya dilansir dari Insertlive, Kamis (23/6).
Saat dilarikan ke rumah sakit, kondisi paru-paru Rima Melati mulai terendam air dan harus disedot. Dari situlah penyakitnya mulai menjalar ke ginjal hingga harus melakukan cuci darah. Saat meninggalnya Rima Melati, dokter mengatakan ibunya mengalami gagal jantung sebelum wafat.
Sebelum komplikasi yang dideritanya, Rima Melati dikenal sebagai survivor kanker payudara pada akhir 1990-an. Ia kerap ikut kampanye peduli kanker payudara untuk mengedukasi masyarakat agar waspada.
ADVERTISEMENTS
Anak setia mendampingi sebelum Rima Melati wafat
Di saat-saat terakhir Rima Melati mengembuskan napasnya, Aditya setia menemani sang ibu. Ia sempat menyampaikan keikhlasannya apabila ibunya harus pergi untuk selama-lamanya.
“Saya sempat ngobrol, saya sempat minta maaf, saya sempat bilang kalau memang sudah tidak kuat atau mama merasa sakit, kita semua sudah ikhlas, kita semua berlapang dada kalau ini yang terbaik buat Mama,” ujar Aditya.
Berusaha untuk tegar, Aditya juga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup ibunya pernah melakukan kesalahan.
Menurut pihak keluarga, mendiang Rima Melati akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir pada Minggu (26/6). Namun, rencana terebut masih dapat berubah menunggu kehadiran keluarga dan kerabat.
Rima Melati merupakan aktris, model, dan penyanyi berdarah Belanda dan Minahasa yang aktif berkarier sejak tahun 1950-an. Rima menikah dengan aktor Frans Tumbuan dan dikaruniai 7 orang anak. Selama lebih dari 60 tahun, Rima telah membintangi ratusan film di Indonesia.
Selama berkarier di dunia film, Rima Melati telah meraih sejumlah penghargaan, di antaranya Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI untuk fim Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas buat Kekasih (1985), hingga Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat (1989)).