Afgan Soroti Peraturan Baru Konser Musik di Jakarta, Ingatkan Promotor dan Penonton Agar Patuh

Meskipun begitu, Afgan tetap menegaskan kalau peraturan ini sudah sepatutnya dijalankan oleh seluruh promotor konser musik di Jakarta. Pasalnya, apabila promotor tetap memaksakan kapasitas maksimal dikhawatirkan akan berdampak pada keselamatan penonton.

“Aku pengin bilang bahwa kepada penyelenggara festival, mungkin yang baru pertama kali, yang belum lama harus bisa lebih mematuhi aja, kapasitasnya berapa, harus dipatuhi. Jangan sampai over capacity dan dipaksakan sampai korban berjatuhan juga. Harus dipentingkan juga safety buat yang menonton,” tegas Afgan.

Buat para penonton yang kurang tertib, Afgan ingatkan hal ini

Penonton konser musik | Credit: Instagram @afgan__

Kesuksesan pagelaran konser musik bukan semata-mata tanggung jawab promotor konser. Para penonton pun punya andil besar dalam mewujudkan acara konser musik yang menyenangkan dan aman bagi setiap pengunjungnya. Untuk itu, Afgan mengimbau agar penonton pun harus bisa diajak kerja sama untuk tetap tertib di tribun penonton selama konser berlangsung.

Afgan sangat memahami euforia penonton yang selama ini sudah tertahan akibat pandemi Covid-19 yang bikin banyak orang nggak bisa nonton konser. Namun, euforia itu harus tetap dikendalikan agar nggak merugikan sesama penonton.

“Aku sebenarnya pengin banget ngomong ini. Kayaknya lebih ke kita harus sadar diri semuanya karena kita semua kangen sama pertunjukan musik. Pasti ada rasa kangen, tapi jangan sampai lepas kendali. Inget juga sama sekeliling kita jangan sampai merugikan orang lain, tetap tertib.

Untuk para pencinta musik, harus sama-sama peduli satu sama lain,” tutup Afgan.