Adik Via Vallen positif corona via www.instagram.com
Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia udah tembus lebih 20 ribu kasus. Meski angka kesembuhan lebih tinggi dari angka kematian, namun masyarakat tetap diminta waspada dan menjaga social and pysical distancing demi mengurangi persebaran virus corona.
Baru-baru ini, penyanyi dangdut Via Vallen menceritakan kalau adiknya dinyatakan positif virus corona. Tapi anehnya, saat dilakukan rapid tes, hasil menunjukkan negatif. Berikut cerita selengkapnya.
ADVERTISEMENTS
Melalui akun Instagramnya, Via menceritakan tentang sang adik yang akhirnya diketahui positif Covid-19 setelah melakukan tes swab
Dalam postingannya tersebut Via menjelaskan kalau awalnya sang adik didiagnosis mengidap pneumonia. Dokter mengatakan kalau hal tersebut bisa disebabkan oleh rokok. Namun penyanyi dangdut tersebut nggak yakin dan meminta adiknya melakukan rapid tes. Hasil rapid tes pun menunjukkan non reaktif alias negatif. Via tetap nggak yakin 100% dan meminta sang adik melakukan tes swab. Dan 10 hari kemudian, keluar hasil yang menunjukkan kalau adiknya memang positif terjangkit virus corona. Via hanya ingin menegaskan kalau rapid tes belum tentu akurat. Hal ini udah ia buktikan lewat kasus sang adik. Beruntung ia kekeh agar adiknya tersebut menjalani tes swab sehingga penyebaran corona bisa ditekan dan bisa langsung melakukan isolasi.
ADVERTISEMENTS
Saat ini, sang adik tengah dikarantina mandiri di rumah. Via juga menegaskan kalau terjangkit virus corona bukanlah aib
Setelah hasil tes swab keluar, adik Via Vallen langsung melakukan karantina mandiri di rumah. Meski tetap serumah dengan keluarga lainnya, namun sang adik memiliki ruangan khusus yang sama sekali nggak bersentuhan dengan anggota keluarga lainnya. Saat ini, keluarga Via dan juga adiknya dalam keadaan sehat. Mereka kini tengah menunggu hasil swab kedua pasca melakukan isolasi mandiri. Via hanya ingin menegaskan kalau terjangkit virus corona bukanlah aib. Jadi mereka nggak perlu dikucilkan berhubung inilah yang ditakutkan oleh keluarganya.
ADVERTISEMENTS
Menurut pemerintah, kasus yang terjadi dengan adik Via Vallen bukanlah hal yang mengejutkan. Karena rapid tes memang nggak seakurat tes swab
Kasus yang menimpa adik Via Vallen tentu mengundang pertanyaan publik. Mengapa hasil rapid tes menunjukkan non reaktif sedangkan tes swab menunjukkan hasil positif. Dilansir dari laman detik.com, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan kalau rapid tes memang sering nggak akurat. Berbeda dengan tes swab yang 97% akurat. Sensitivitas rapid tes juga rendah sehingga hasil sering menunjukkan negatif palsu. Oleh karena itu disarankan untuk langsung melakukan tes swab. Terkait maraknya rumah sakit yang masih menggunakan rapid tes, Doni menduga karena rumah sakit tersebut belum memiliki mesin tes swab.
Semoga kita lebih waspada dengan penyebaran Covid-19 ini ya. Tetap #dirumahaja dan keluar seperlunya. Jangan lupa cuci tangan dan pakai masker!