Beberapa waktu lalu, nama pemain FTV Angela Gilsha sempat menjadi topik perbincangan hangat publik. Pasalnya, Instastorynya mengenai bayi yang berisik di pesawat membuat publik terutama orang tua merasa tersinggung. Hal tersebut dikarenakan Angela lebih setuju jika hewan peliharaan yang masuk ke dalam pesawat dibanding bayi yang berisik.
Angela pun meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Namun, kejadian ini kembali hangat diperbincangan karena adiknya, Marco Panari, kembali mengulas permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENTS
Melalui Instastorynya, Celine Evangelista turut mengomentari kasus yang baru-baru ini viral di media sosial
Dalam postingan tersebut, Celine mengaku ikut sakit hati atas pernyataan Angela Gilsha mengenai hewan peliharaan yang lebih baik masuk pesawat dibanding bayi. Apalagi sekarang ia memiliki balita dan tengah hamil. Bahkan sang suami, Stefan William ikut kesal mendengar kasus Angela ini. Namun Celine meminta publik memahami kalau nggak semua orang punya rasa kemanusiaan dan kemampuan untuk membeli tiket kelas bisnis. Celine juga me-mention Angela untuk memperingatkan adiknya yang dianggap turut memperumit masalah.
Kekesalan Celine memuncak setelah adik Angela, Marco Panari, turut mengomentari kejadian yang menimpa kakaknya
Dalam Instastorynya, Marco sebenarnya ingin menunjukkan dukungan untuk sang kakak. Tapi alih-alih menyelesaikan masalah, Marco justru dianggap semakin memperunyam kejadian ini. Marco menganggap bahwa bayi nggak boleh naik pesawat karena manipulatif dan rewel.
Bahkan Marco menyarankan agar bayi diajarin diam atau mulutnya diselotip agar nggak berisik di pesawat
Marco pun juga meminta agar orang tua menunggu agar bayinya lebih besar sedikit karena mereka nggak akan inget kalau naik pesawat sekarang. Ia juga menyarankan agar bayi-bayi ini diajarin untuk diam di pesawat dan jika perlu mulutnya diselotip. Baginya wajar jika Angela mengeluh seperti itu dan memilih untuk satu pesawat dengan hewan peliharaan dibanding bayi.
Sadar pernyataannya semakin memperumit masalah yang sebenarnya udah selesai, Marco pun akhirnya turut meminta maaf
Giliran dirinya yang menjadi perbincangan karena pernyataannya yang dianggap nggak masuk akal, Marco pun akhirnya meminta maaf. Ia mengatakan kalau itu hanyalah sarkasme. Ia menyesal dan menerima semua risiko sebagai bentuk tanggung jawabnya atas pernyataannya sendiri. Ia juga meminta maaf kepada orang tua, ibu-ibu, dan juga adik-adik bayi.
Mungkin niat awal Marco hanya ingin memberi dukungan bagi sang kakak. Tapi dengan menulis hal seperti itu, publik malah merasa Marco panjat sosial (pansos) agar ikut terkenal dan jadi perbincangan. Semoga kejadian ini jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial ya!