Waktu yang Terlalu Berharga untuk Dilewati

Jika muncul sebuah pertanyaan mengenai hal termahal di dunia, jawaban apa yang terlintas di benakmu? Waktu adalah hal yang sangat berharga di dunia, bahkan sangat sulit menilainya dengan mata uang. Mengapa demikian?

Sebagian orang akan rela mengeluarkan lebih banyak uang demi membeli waktu yang mungkin akan terbuang. Misalnya saja, lebih baik membayar tol dibandingkan melewati jalan biasa dengan jarak tempuh lebih jauh dan waktu yang lebih lama. Ada juga yang rela membayar parkir valet lebih mahal dibandingkan mencari sendiri tempat parkir yang tentunya akan memakan waktu lebih lama. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai waktu yang mereka punya dibandingkan uang yang mereka bayarkan.

Terkadang ada sebagian orang yang rela mengeluarkan sejumlah uang hanya untuk bertemu dengan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya. Selalu ada hal yang dikorbankan demi waktu, seperti demi menyelesaikan pekerjaan yang sudah deadline, seseorang terpaksa mengorbankan sebagian waktunya. Jika waktu tidak diatur dengan sebaik mungkin, akan ada waktu lain yang harus dikorbankan. Waktu akan terus berjalan, tanpa pernah memikirkan kesiapanmu untuk langkah selanjutnya.

Ada hal yang lebih penting lagi yang menunjukkan betapa berharganya waktu yang kita miliki. Kita tak akan pernah mampu membeli kembali waktu yang telah kita lewati. Sekali kamu melewati hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, moment ini akan segera berlalu dan menjadi sebuah kenangan bagimu di saat berikutnya. Oleh karenanya, setiap waktu yang kita miliki sangatlah berharga. Sekali saja terlewati, maka akan terlewati selamanya.

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tahu berapa banyak waktu yang dimilikinya. Kehidupan kita bisa berakhir kapanpun tanpa kita sadari. Sayangnya, seringkali kita lupa akan hal itu. Hal ini membuat kita terlalu larut dalam dunia kita, khususnya penundaan yang sering kita lakukan. Seharusnya, kita lebih menghargai waktu yang kita miliki dengan tidak menunda perbuatan baik kita maupun pekerjaan atau kewajiban kita.

Sebelum waktu kita habis di dunia, tebarlah lebih banyak jala kebaikan. Kelak jika waktu kita habis di dunia, tidak ada rasa penyesalan di dalam diri kita. Kita harus memaksimalkan setiap waktu yang kita miliki karena waktu terlalu berharga untuk dilewati begitu saja. Sekaya apapun kita kelak, kita tak akan pernah mampu membeli waktu yang telah terbuang di masa lalu.