Wahai Wanita 25an, Please Jangan Mahal-Mahal Hargamu

Karena pria yang udah mapan juga belum tentu selera nya kamu!

Di sekitar gue, wanita-wanita yang kebelet mau nikah. Memiliki banyak problem. Dari yang nggak mau ngerepotin orangtua soal biaya pernikahan, tapi nikahnya maunya kayak Rachel Vennya (Yakelezzzzzz) sampai kegalauan milih mending rumah dulu apa nikah dulu? Karena semua bagaikan 11:12 mahalnya di usia sekarang.

Intinya masalahnya duit. Bahkan ada beberapa kawan yang cantik sekali mukanya, sampai rela buat mutusin pacarnya yang sudah dipacari bertahun-tahun karena nggak kunjung dinikahin. Please-lah. Menikah kan bukan perkara biar bisa semena-mena dengan halal, yang sering dilupain sama temen-temen usia ini adalah:


Semakin banyak Hak, semakin berat tanggung jawab.


Lo bisa bebas tinggal sama pasangan lo, tapi kalau hamil. Lo bertanggung jawab sama 1 insan Tuhan yang nanti akan lo pertanggung jawabkan di akhirat. Gimana lo take care of it, gimana lo mencintai anak itu. Sekarang nunggu pasangan lo mapan buat ngawinin lu aja lo gamau sabar, apalagi kalau sudah nikah dikasih cobaan lama hamilnya? Emang gampang kayak gitu?!

Semua akan terjadi sesuai sama waktu-Nya. kalau lo nggak sanggup buat sabar, make yourself usefull! Nabung kek, bantu kek pasangan lo cari duit buat minang lo. Because youre not a princess. BE REALISTIC, kalau kehidupan sosial lo nggak masuk di jaringannya keluarga besar Pak Harto atau anak cucu nya 9 Naga, lo nggak usah muluk-muluk.

Karena pada akhirnya, wanita HARUS merendahkan dirinya dihadapan suaminya. Demi kemashlahatan rumah tangga.


Dibalik Pria sukses pasti ada Istri yang??


Pernah denger quotes itu? Ya.. istri yang bijaksana, istri yang pintar dan rendah hati itulah.. yang akan membuat suamimu nanti naik ke atas. Membawa harkat dan derajat keluargamu. Tapi sekarang, kamu yang diminta "berinvestasi" dengan calon suami mu sama Tuhan. Sabar nggak kamu menunggu, Ikhlas nggak berkorban.

Kalau nggak mah.. Nggak usah ngarep. Hari gini cewek kayak gitu banyak yang maunya manjat sosial. Ujung-ujungnya, mana bisa kesetiaan suami dibeli? Orang kamu hadir pas suamimu sudah kaya mletek.

Gue nggak ngajarin kalian buat terima lelaki tanpa effort juga. Tapi kalian wanita kan bisa lihat, mana sih laki-laki yang rajin kerjanya.. masalah nominal itu cuma waktu. Apalagi kalau laki-laki itu udah ngajak nikah, kasian lah kalau ditolak terus.

Cewek-cewek gitu berlindung di kata-kata manis "Orangtuaku aja berusaha biar aku nggak susah, masa skarang nikah diajak susah.."

PREEEEETTTTT NIKAH KAU SANA SAMA PANGERAN HARY….

Kesal aku kadang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ngga bisa ngomong puitis romantis kayak penulis hipwee kebanyakan. Realistis aja.