Unik dan Anti Galau! Ada Menteri Urusan Kesepian di Inggris

Belum lama ini ada yang menghebohkan di Inggris, mengenai ditunjuknya Menteri Urusan Kesepian yang khusus menangani orang-orang kesepian di negara tersebut, jika ada menteri semacam itu di Indonesia gimana ya?

Kaum kesepian di Inggris perlu berbahagia, pasalnya Perdana Menteri Inggris, Theresa May menunjuk seorang politisi khusus untuk menduduki jabatan menteri dengan tugas yang sangat unik. Menteri tersebut nanti akan bertugas mengurus pekerjaan yang berkaitan dengan membantu para warga Inggris yang menghadapi kesepian sebagai dampak gaya hidup moderen saat ini.

Perdana Menteri, menugaskan Tracey Crouch, menteri olahraga dan komunitas sipil, agar memimpin sebuah kelompok antar departemen yang menciptakan kebijakan terkait dengan permasalahan kesepian tersebut. Hal Serius Pembentukan kementerian khusus itu diambil menyusul laporan dari komisi Jo Cox, anggota parlemen asal Partai Buruh yang tewas dibunuh pada 2016. Pasalnya, politisi tersebut sangat terkenal dengan kampanye mengenai masalah kesepian yang sedang dihadapi warga yang ada di Inggris.

Pada hasil laporan tersebut menyebutkan ada jutaan orang di Inggris yang merasakan kesepian dan oleh PM May dianggap sebagai realita yang sangat menyedihkan pada kehidupan moderen ini. PM May mengatakan ingin menghadapi tantangan tersebut untuk masyarakat, maka diambillah langkah itu untuk menghadapi rasa kesepian yang dirasakan para orang tua, yang kehilangan anggota keluarga, atau sekadar orang yang tak memiliki teman bicara.

Di sisi lain, Tracey Crouch yang menerima tugas Menteri Urusan Kesepian tersebut merancang suatu strategi nasional agar mampu mengatasi masalah yang sedang menimpa warganya dari berbagai usia tersebut. Tracey mengungkapkan bahwa dia memahami ada dampak nyata yang berasal dari isolasi sosial serta kesepian terhadap manusia, bukan cuma pada kondisi fisik serta mental mereka, tetapi dalam beragam aspek sosial lainnya.

"Penyakit" kesepian disinyalir diidap oleh sembilan juta rakyat Inggris. Mereka merasakan kesepian yang mencekam meski hidup di tengah kehidupan yang metropolis. Hasil riset yang sangat mengejutkan mencatat bahwa sebanyak 200.000 orang tua di Inggris belum pernah melakukan percakapan dengan teman atau kerabatnya selama lebih dari sebulan. Para manula tersebut mampu berhari-hari bahkan sampai beberapa pekan tak memiliki interaksi sosial sama sekali dengan orang lain di sekitarnya.

Pemerintah Inggris berjanji pada akhir tahun ini sudah merampungkan strategi besar mengatasi masalah kesepian ini. Badan Statistik Nasional akan membantu merancang metode untuk mengukur tingkat kesepian rakyat Inggris dan cara-cara inovatif untuk mengatasinya. Jika ada Menteri semacam ini bertugas di Indonesia, mungkin bukan hanya manula, para jomblo pun ikut senang kali ya?