Two Women Who Love One Man-Sebuah Cerita yang Perlu Kalian Ketahui

CINTA, sebuah rasa yang dijabarkan dengan berbagai macam definisi maupun tindakan.

CINTA, sebuah rasa yang dapat timbul seketika di diri setiap orang tanpa mempedulikan berbagai macam perbedaan. 

CINTA, sebuah rasa yang terkadang menimbulkan luka bagi orang lain karena ego yang merasuki nadi manusia.

dan CINTA bukanlah hanya bagi mereka yang muda, bukankah CINTA orang tua terhadap anak tetap disebut dengan CINTA ? 

Karena cinta dimiliki setiap orang, hingga cinta itu pun menjadi sulit terdefinisikan.

I LOVE YOU-AKU MENCINTAIMU

Ketika rasa cinta muncul diantara dua makhluk Tuhan yang kehadirannya tanpa izin terlebih dahulu, hingga terucaplah kata-kata I LOVE YOU-Aku Cinta Kamu, kata ajaib dari zaman mbahulak hingga zaman sekarang yang saking ajaibnya mampu mengikat dua hati anak manusia secara sukarela. 

Setelah kata itu terucap pastilah mereka menjadi sepasang kekasih yang sangat bahagia di waktu itu, hingga lupa akan satu hal bahwa hubungan itu belum tentu akan berakhir di pelaminan. 

Hingga mereka menganggap dunia tempat mereka berpijak seolah-olah adalah milik mereka berdua, dan seolah-olah mereka memiliki satu sama lain secara utuh, dan terdapat pembenaran logika bahwa mereka berhak untuk menuntut terhadap satu sama lain.

Karena begitu dahsyatnya sihir cinta yang menaungi mereka, tak jarang mereka pun lupa akan kehadiran orang tua di kehidupan mereka, sesosok yang sangat mencintai mereka dengan tulus tanpa pamrih, sesosok yang sepanjang usianya hanya menanti anak-anaknya untuk pulang karena rindu melihat wajah mereka.

A woman who always waiting for you-Seorang wanita yang selalu menunggumu

IBU, wanita luar biasa yang mengabdikan dirinya secara sukarela tanpa pamrih sepeser pun di sepanjang usianya untuk keluarga dan kebahagiaan anaknya, karena pamrih seorang Ibu adalah ketika beliau berhasil menjaga keutuhan keluarga dan mengantarkan anak-anaknya hingga sukses.

Ibu seorang wanita luar biasa yang diciptakan Tuhan, hatinya yang begitu luas seluas samudera dan indah seindah mutiara, yang selalu sabar dan tidak mengeluh terhadap setiap permasalahan yang menghampirinya, yang selalu memaafkan setiap kesalahan anaknya, yang selalu memaklumi keluputan anaknya, dan yang selalu menunggu anaknya pulang.

Kesabaran seorang Ibu benar-benar diuji manakala anaknya mengenal cinta, sebuah cinta yang masih perlu diuji kesuciannya. Karena ketika mengetahui anaknya mencintai wanita lain maka berlakulah sihir ajaib cinta, hingga tak jarang kepentingan seorang Ibu akan di nomor sekian kan, bahkan mungkin lupa bahwa ada seorang Ibu yang selalu menunggunya pulang dan berharap anaknya pulang dengan selamat.

Sesulitkah itu kah membalas pesan singkat kepada Ibumu ini? Sedangkan begitu cepat kamu membalas chat dari kekasihmu…

Sesulit itu kah kamu meluangkan waktu untuk Ibumu yang tak muda lagi ini yang sudah membesarkanmu hingga tampan dan gagah seperti ini? Sedangkan begitu cepat kamu izin keluar untuk menjemput kekasihmu…

Tidak ingatkah kamu ketika kamu sakit, hanya ibu yang rela tidak tidur, merawatmu, dan membersihkan pakaian kotormu? Sedangkan kekasihmu hanya menjengukmu dan duduk manis melihatmu yang sudah bersih…

Ibu memaklumi setiap kesibukanmu, tetapi tolong jangan lupakan ibu yang senantiasa mencintaimu dengan tulus dan menunggumu di sini.

Can I love your son? Bolehkah Saya mencintai anakmu, tante?

Tak ada seorang pun yang dapat menduga maupun mencegah akan hadirnya cinta. Mereka seolah terhipnotis akan indahnya bunga-bunga cinta yang mengelilingi mereka. Hingga logika pun tak bisa berkata tidak terhadap panah cinta yang menjurus di hati.

Kebahagiaan orang tua salah satunya adalah mengantarkan anaknya di pelaminan, dan oleh karena itu orang tua tidak pernah melarang anaknya untuk jatuh cinta. Orang tua senang jika anaknya dicintai oleh orang lain dengan tulus, hanya saja kami berharap agar anaknya jatuh cinta secara wajar, janganlah memonopoli anak kami, hingga anak kami lupa akan hadirnya kami selama ini. Dan seharusnya dengan hadirnya dirimu di samping anakku justru dapat mempererat hubungan diantara kami, dan diantara keluargamu. Bukankah itu justru lebih baik dan lebih bahagia? 

Ibu dari laki-laki yang kamu cintai tidak meminta apapun, hanya saja jangan menjauhkan Ibu dan anak Ibu, karena Ibu tidak siap dan tidak rela, karena bagaimanapun tanpa adanya Ibu di sini tidak mungkin kamu akan berjumpa dengan laki-laki yang begitu gagah dan tampan yang sedang kamu cintai.

Sebesar apapun rasa cinta yang diberikan kekasihmu, tak akan sebanding dengan rasa cinta Ibu yang selalu mencintaimu hingga akhir hayat.