Kalau selama ini kamu masih sering merasakan sakit hati karena dikhianati, ditinggalkan, dan ditolak oleh wanita yang kamu impikan, bisa jadi karena kamu sering mengabaikan 4 aturan psikologi cinta yang harusnya kamu terapkan dalam hubungan mu agar kamu tidak mudah patah hati!
Sebelum saya memberi tahu 4 aturan psikologi cinta yang tidak boleh kamu langgar, setidaknya kamu harus tahu 4 fase dalam hubungan mu dan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan dalam setiap fasenya.
1. Fase Pertama adalah Perkenalan
Selagi kamu masih menyandang status jomblo, lajang, single, berkenalanlah dengan banyak wanita yang memang sesuai dengan kriteriamu. Perbanyak stok wanita dalam hidupmu, jangan sampai hidup mu sepi dari yang namanya wanita.
Semakin sepi hidup mu dari wanita, semakin sulit kamu mendekati dan mendapatkan wanita.
Maka beranikanlah dirimu untuk berkenalan dengan banyak wanita dan bersosialisasi sesering, seluas dan sebanyak mungkin dengan wanita kapanpun dan dimanapun. Beranikan dirimu mendekati wanita cantik kapanpun dan dimanapun dengan membuang 7 ketakutan ini!
Dalam fase perkenalan ini, kamu hanya menganggap wanita sebagai teman yang asik di ajak ngobrol, bukan sebagai seorang wanita yang ingin kamu dapatkan.
Tugas mu hanya bersosialisasilah dengan mereka senyaman mungkin. Anggap mereka sama saja dengan teman pria mu. Dengan begitu kamu tidak akan merasa gugup, minder dan grogi saat mendekati mereka.
Selama ini ketakutan mu mendekati mereka adalah karena kamu menganggap wanita sebagai makhluk yang istimewa dan lebih spesial dari kamu, sehingga kamu memperlakukan mereka dengan istimewa juga.
Kalau kamu tidak bisa melewati fase pertama untuk melakukan perkenalan dengan wanita, maka mana mungkin kamu bisa menjalin hubungan dengan wanita impian mu?
2. Fase Kedua adalah Pendekatan
Setelah kamu berani berkenalan dengan banyak wanita, di fase kedua ini kamu baru bisa memilih dari banyaknya wanita kenalan mu tadi mana wanita yang mendekati kriteria pasangan ideal mu.
Nah dari pilihan mu itulah kamu bisa melakukan pendekatan dengannya. Kalian bisa saling mengenal lebih dalam dan mencari kecocokan satu sama lain.
Di fase pendekatan inipun kamu masih belum bisa melibatkan perasaan cinta, kamu masih sekedar suka dengannya. Jadi jangan anggap dia sebagai wanita spesial atau kamu akan melakukan banyak pengorbanan untuk mendapatkannya.
Dekati dia dengan cara sewajarnya. Jangan terlalu berharap dengan memberikan semua perhatian dan pengorbanan untuk bisa mendapatkannya. Inilah 7 Kesalahan PDKT yang tidak boleh kamu lakukan! Jangan terlalu mengejar-ngejarnya.
Semakin kamu kejar, semakin dia kabur dan kehilangan minatnya pada mu. Dan bisa jadi inilah yang menyebabkan kegagalan pendekatan mu selama ini, kamu terlalu bersemangat mengejarnya. Padahal kalau kamu pria yang berkarakter, kamu tidak akan mengejarnya, inilah alasan pria berkarakter tidak akan mengejar wanita.
3. Fase Ketiga adalah Hubungan/Komitmen
Nah setelah proses pendekatan mu berjalan lancar dan kamu sukses mendapatkannya baru kamu bisa menjalin hubungan/ komitmen dengannya. Disini kamu baru bisa menyebut perasaan mu padanya sebagai cinta.
Tapi jangan sampai cinta yang kamu berikan padanya lebih besar dari yang dia berikan pada mu. Jangan sampai kamu cinta mati pada pasangan mu dan menggantungkan kebahagiaanmu sepenuhnya padanya.
Kamu tetap harus bisa memproduksi kebahagiaan mu sendiri. Karena kebahagiaan adalah pilihan dan tanggungjawabmu sendiri.
Kamu harus bisa membuat hubungan kalian seimbang. Kamu harus mendapatkan balasan yang sebanding dengan usaha mu untuk mendapatkannya.
Kalau kamu merasa selama ini kamu terlalu banyak berinvestasi untuk hubungan kalian. Hentikan! Kamu juga harus mendapatkan balasan dari semua investasi mu selama ini. Kamu juga harus bisa membuatnya berinvestasi lebih untuk kehidupan mu.
4. Fase Ke-Empat adalah Perpisahan
Fase ke empat ini pasti terjadi dalam setiap hubungan. Perpisahan bisa dikarenakan takdir atau memang keadaan. Pisah karena takdir adalah kematian dan karena keadaan adalah putus/perceraian.
Kalian sadar bahwa hubungan kalian sebenarnya tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Itulah kenapa jangan sampai kamu cinta mati dengannya dan menyerahkan kebahagiaan mu sepenuhnya padanya.
Di fase ke-empat ini tugas mu adalah meminimalisir efek kerusakan setelah kehilangan pasangan mu. Kalau sampai ketiga fase kamu sudah cinta mati pada wanita, kamu bergantung pada wanita, maka saat kamu kehilangan mereka, kamu akan kehilangan dunia mu juga.
That’s why, jangan pernah menyerahkan dirimu seutuhnya pada wanita.
Kamu tetap harus bisa memproduksi bahagiamu sendiri tanpa wanita, sekalipun dia istrimu. Kamu tidak tahu dia bisa terus bersama dan menemani mu kan?
Itulah ke-empat fase hubungan yang harus kamu tahu dan pastinya yang harus kamu lakukan dalam setiap fase. Jangan sampai baru fase awal kenalan kamu sudah bilang perasaan suka mu pada wanita adalah cinta. Masih terlalu dini man! Baru kenalan udah bilang cinta aja!
Setelah kamu memahami dan bisa menerapkan apa saja yang harus kamu lakukan dalam setiap fase hubungan mu itu, baru saya akan berikan 4 aturan psikologi cinta yang tidak boleh kamu langgar agar kamu tidak mudah patah hati:
a. Dalam fase pertama perkenalan, kamu hanya boleh peduli pada wanita yang memang tertarik dengan mu, yang mau kamu ajak kenalan.
Jangan pernah libatkan emosi dalam menyikapi penolakan wanita. Justru tugasmu adalah membuat mereka menyesal karena telah menolakmu dengan membuktikan pada mereka bahwa kamu punya kualitas pria yang diinginkan oleh banyak wanita.
4 Kualitas pria yang diidamkan wanita adalah punya nyali, jujur, rasional dan bisa memimpin.
b. Di fase kedua pendekatan, jangan pernah menyimpulkan perasaan suka mu sebagai cinta terlalu cepat.
Justru fase kedua inilah proses mu mengenal dan memahaminya lebih dalam. Kamu bisa menyimpulkan apakah kamu hanya tertarik dengan fisiknya ataukah memang kamu punya kecocokan emosional dengannya.
Tanpa kamu sadari selama ini kamu jadi mudah patah hati karena kamu sudah terlalu berharap lebih pada wanita sebelum kamu berhasil membuatnya nyaman dan mempunyai kecocokan dan kedekatan emosional dengan mu. Kamu sudah ke-GR-an dulu merasa kalau dia juga cinta sama kamu.
c. Di fase ketiga saat berhubungan atau komitmen baru kamu boleh bilang kalau kalian saling mencintai, cintailah dia sewajarnya, jangan terlalu dalam.
Tapi tetap saja kamu harus bisa mengontrol cinta mu padanya, jangan sampai kamu mencintainya terlalu dalam. Cinta sewajarnya, jangan terlalu bergantung padanya, tetap lakukan apa yang kamu suka, jangan serahkan dirimu sepenuhnya pada wanita.
d. Di fase ke empat pisah, jangan sampai kamu memaksakan kehendakmu untuk terus bertahan dengan wanita yang sudah tidak mencintaimu.
Itulah kenapa di fase ketiga saya tidak mengijinkan mu untuk cinta terlalu dalam atau cinta mati pada wanita agar kamu bisa meminimalisir rasa sakit hatimu saat ditinggal wanita.
Jangan sampai kamu memaksakan kehendakmu untuk bertahan dengan wanita yang sudah tidak mencintaimu, kamu hanya akan mempersulit dirimu sendiri dengan bertahan dalam penderitaan mu. Inilah waktu yang tepat kamu harus berani tegas meninggalkan wanita.
Itulah ke-empat aturan psikologi cinta yang tidak boleh kamu langgar agar kamu tidak mudah patah hati.
Sebagai pria yang berkualitas kamu harus bisa memproduksi bahagia mu sendiri, kamu harus punya prinsip bahwa hidupmu sudah bahagia dengan atau tanpa wanita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.