Jatuh hati secara diam diam itu rasanya ramai banget loh. Apalagi kalau jatuh hati nya sama oknum yang tidak terlalu kenal dengan mu atau mungkin juga tidak mengenal mu.
Nih review nya 🙂
Kamu bakalan tahu gimana nyaman nya memperhatikan dalam jarak dengan orang lain. namun kamu juga bakalan ngerasain gimana gemes nya kamu saat berusaha menepis jarak yang ada.
Kamu bakalan tahu gimana rasanya ngadu ngadu sama Tuhan tentang si oknum. Mulai dari hal yang berbunga bunga hingga hal patah layu nya kamu tentang si oknum.
kamu bakalan tahu gimana rasanya bersenang senang ria dalam berusaha agar dapat terlihat, terdengar, disadari wujud eksistensi mu oleh si oknum yang dijatuhi hati secara diam diam. Namun kamu juga bakalan merasakan rasanya berputar putar seperti gasing, tidak bergerak kemana mana hanya tetap di pusarannya saja, saat si oknum sama sekali tidak sadar dengan wujud eksistensi mu.
kamu bakalan tahu gimana rasanya memiliki kupu kupu yang terbang di dalam perut saat kalian hanya sekedar papasan, berlalu begitu saja. Bahkan kamu akan sangat hapal tempat tempat mana saja dulu kamu pernah papasan. Namun akan ada saat dimana kamu merasa sangat kehilangan saat kalian hanya berlalu begitu saja tanpa berani bertegur sapa, bertukar senyum atau say hello.
kamu bakalan tahu gimana semangat nya kamu saat mengetahui kabar terbaru tentang dia. kamu juga bakalan tahu gimana rasanya saat kamu berusaha untuk tampil baik baik saja saat mendengar berita kurang baik tentang dia namun di dalam hati kamu menjerit panik bertanya ada apa dengan dia, Tapi tetap saja kamu gak bisa ngelakuin apa apa selain ngadu ngadu sama Tuhan.
Kamu bakalan tahu gimana rasanya merindu secara elegan. yang lain mah enak rindu bisa langsung ngomong ke orangnya *jika berani*, nah kamu cuman bisa kepoin akun medsos yang jarang diupdate, lalu sok sok tegar memutar kembali moment moment saat pernah jumpa, papasan, atau nengokin punggung dari ujung lorong :p
Kamu bakalan tau bahwa setiap hari adalah mukzizat, keajaiban semesta, karna kamu punya keyakinan ada si oknum yang mungkin saja kamu temui hari ini, walau cuman nengokin punggungnya doang, sekelebat bayangannya di ujung lorong, atau papasan.
Kamu bakalan tahu gimana rasanya wajah mu bisa refleks menimbulkan lengkungan senyum dan mata yang berbinar bahagia karna secara tidak sengaja bertemu dengan nya – padahal sebelumnya perasaan mu sedang berantakan, muka merengut cemberut karna tingkah menyebalkan dari orang lain.
kamu bakalan tahu betapa anehnya diri mu saat sedang menulis sebuah tulisan, kamu berulang kali mengucap mantra dalam hati, berdoa setulus tulusnya supaya paling tidak si oknum membaca tulisan mu untuk menyadari bahwa kamu ada, nyata , dan sejati. Namun kamu bakalan tau rasanya saat kamu berasumsi si oknum tidak pernah membaca tulisan mu. Aneh sekali ya, saat si oknum menjadi orang yang sangat kau harapkan untuk membaca tulisan mu. Bukankah tulisan itu ada untuk menjaga kewarasan pikiran mu :p
kamu bakalan tahu gimana rasa nya bersikap keren saat mendengar dia sudah bersama orang lain, lalu setelah itu kamu ngadu ngadu nangis nangis sama Tuhan lalu kemudian tampil dengan senyum paling kece dan berharap dia bahagia 🙂
Kamu bakalan tahu gimana rasanya tepok jidat saat kamu flashback masa lalu mu -saat dulu kamu jatuh hati diam diam- dan menyadari sungguh banyak hal konyol yang kamu lakukan. Tenang saja, bukankah saat jatuh hati memang banyak orang yang melakukan hal konyol dan gila :p
kamu bakalan tahu gimana rasanya berubah menjadi lebih baik meskipun berjarak dan diam tak terdengar.
kamu bakalan tahu gimana rasanya menunggu untuk disadari wujudnya meskipun berjarak dan diam tak terdengar.
kamu bakalan tahu gimana rasanya saat ada orang baru dalam doa doa mu Meskipun berjarak dan diam tak terdengar.
Kamu bakalan tahu rasanya tidak pernah merasa sendiri meskipun berjarak dan diam tak terdengar
Nah bagi kamu yang sedang baca tulisan ini dan sedang jatuh hati diam diam, maka selamat menunggu dan berjuang dalam jarak dan diam yang tidak terdengar.
Iya, kamu bakalan tahu rasanya 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.