Banyak siswa setelah lulus ujian menyibukkan diri untuk mengikuti berbagai tes untuk bisa masuk ke PTN melalui jalur undangan, SBMPTN, dan jalur mandiri. Mereka rela mengorbankan uang dan tenaganya untuk bisa masuk ke PTN dengan cara apapun. Walaupun PTN idamannya diluar daerah tempat tinggalnya tetap saja itu bukanlah sebuah penghalang baginya. Mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya kunci kesuksesan bukan dari universitasnya, tetapi dari niat kita mencari ilmu atau tidaknya.
Sejujurnya, saya juga pernah mengidam-idamkan kuliah di PTN sewaktu lulus ujian di SMAN 1 Pejagoan di daerah Kabupaten Kebumen. Pada waktu itu saya mendapatkan peringkat 10 besar saat kelulusan. Kemudian saya berencana untuk mengikuti tes SBMPTN untuk bisa lolos ujian di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) yang dilakukan di Gedung MIPA UNY. Saat itu biaya pendaftaran yang saya keluarkan sekitar Rp.150.000 rupiah. Perjuanganku begitu keras dengan mengendarai bus dari Kebumen ke Yogyakarta untuk bisa mengikuti SBMPTN tersebut. Namun, semua usahaku sia-sia pada waktu itu. Sehingga saya putuskan untuk masuk di UST (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) yaitu sebuah PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Yogyakarta.
Awalnya saya sangat menyesal mengambil keputusan untuk masuk di PTS. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perasaan menyesal tersebut berubah menjadi perasaan bangga untuk menimba ilmu di UST. Hal itu dikarenakan tidak menjadi jaminan seseorang bakal sukses jika lulusan dari PTN. Karena bagi orang tua saya, walaupun kuliah di PTS yang terpenting adalah niatnya untuk menimba ilmu dan selalu berusaha serta tawakal. Belum tentu lulusan dari PTN sukses semua, jadi tetap berpikir positif walaupun saya ataupun kalian yang kuliah di PTS.
Jadi, bagi mahasiswa/mahasiswi yang kuliah di PTN hargai dan hormati mahasiswa/mahasiswi dari PTS. Motto saya adalah “Janganlah anggap sebelah mata sesuatu yang belum diketahui terlebih dahulu dan niat yang baik akan menjadi hasil yang baik juga”.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.