Suka Duka yang Hanya Dirasakan Oleh Mahasiswa Jurusan PG-PAUD

Mendengar kataPG-PAUD pasti terlintas dibenak kalian ialah anak-anak dan nyanyi-nyanyi terus pulang udah itu aja.Gak sedikit nada-nada sumbang yang terdengar sayup-sayup sampai ditelinga mendengar kami para mahasiswa/i jurusan Pg-PAUD,tidak banyak yang tahu sebenarnya banyak hal yang kami pelajari disemua bidang ilmu gak percaya mari kita urutkan

Kami dijurusan PG-PAUD dituntut wajib dan kudu tau tentang gizi dan kesehatan anak

Biasanya anak gizi akan khusus mempelajari gizi selama beberapa tahun kuliah kami harus bisa setara dengan ahli gizi dengan bobot hanya 1 semester dan dituntu untuk piawai dalam mengolah makanan, menghitung kalori,menghias bentuk tampilan makan dan berhubungan dengan gizi lainnya. Cari referensi aja gak afdolkan kalo gak nanya langsung keanak gizi.

Gak hanya itu merangsang anak dalam kandungan pun wajib kami ketahui sampai bagaimana mengetahui tangisan bayi saat lapar, hasu, sakit atau rasa tidaknyaman… sampai-sampai cara memilih pasangan hidup pun kami pelajar hhehehhe….ini serius loh..:)

Beralih sedikit kebidang ilmu lainnya kami juga harus bisa menguasai Ilmu Teknologi

Gak keren dong…kan anak TK udah bisa buka you tobe, main sosmed, dan game online masa gurunya gaptek dan kami dituntut harus bisa membuat game edukatif untuk anak dan ini juga dituntut 1 semester harus ada hasilnya , yang biasanya anak IT pun belum tentu bisa membuat game yang siap pakai 1 semester.kewalahan banget karena kami tidak ada yang notabene dasar ilmu IT sedikit pun.

Terus bagaimana? Ya… kami sebagai calon guru yang melatih tunas bangsa harus leboh kuat lah… nyari deh.. diberbagai sumber

Bidang keilmuan sains juga tidak luput kamibahas

Sains harus ubrak-abrik buku SMA nyari-nyari tumbuhan biji berkeping tunggal,akar serabut,proses terbentuk awan-hujan lagi, penghantar listrik, kenapa terjadi banjir lalu dipraktekin di depan kelas bawa barang yang begitu banyak. Kekampus kayak anak FMIPA aja belum lagi kabel-kabel.

Sering juga diejek salah masuk kampus, juga sering dibilang lo ngampus apa mulung?

Banyak amat barang yang di bawa. Mentokmentoknya tanya anak FMIPA yangberhubungan dengan bahan pembahasan yang sedang dibahas hari itu

Dibidang seni jangan ditanya kami harus bisa menari dengan lentur

Walau pun ada beberapa yang diantara kami yang bisa menari, belajar otodidak ya… gak sama belajar dengan yang telah bergulut dibidang seni berpuluh tahun. Kami juga disetarakan dengan anak seni tari yang memang memiliki jiwa menari.

Kami gak mau kalah dong…. nanti nya nyiptain penari profesional siapa?? Yang tau potensi anak dari awal siapa? Ya guru PAUD yang belabelain jingrakkan demi mengembangkan potensi yang dimili anak bangsa ini.

Masih diseni kami dituntut bisa bernyanyi dengan baik (seni musik)

Do, re, mi, fa…. ettttsss salah fa nya fals ulang dari awal do, re, mi, fa, sol, la, si, do…pas di do nada nya tetinggian ulang dari awal… huuufff rasanya itu loh..gak bisa diungkapin dengan kata-kata sampai mulut pegal. Jalan pulang, dikos’an,dikamar mandi,pas sedang bareng doi pun masih do,re,mi…

Belum lagi pas harus nyiptain lagu anak terbaru, main’in keyboard dan ngafalin nod lagu …yapppp… itu pun harus bisa kami lakukan dalam 1 semester. Mau gak mau harus nyari tuh teman yang di jurusan seni musik

Cabang ilmu apa lagi yang belum olah raga

Kalau di PG-PAUD namanya mengembangkan motorik kasar anak..yap.. harus bisa senam irama, ritmit dan lainnya badan harus lentur, melakukan peregangan, harus menghafal gerakan senam

Semua demi apa? Iya lah demi kebugaran jasmani dan rohani anak-anak bangsa terjaga supaya kita bisa dapat pemimpin yang bijaksana.

Kalo bidang bahasa guru PAUD juga harus bisa berbahasa (inggir, indonesia dan arab)

Kalo ngomong kan boleh lah bahasa inggris dan indonesianya gak jelek-jelek amat, walau pun harus diperbaiki disana-sini. Nah bahasa arab harus dari awal mengenal huruf bacakan, kata dan mengucapkan beberapa kalimat dengan baik

Ini juga 3 bahasa harus diborong dalam 1 semester dan nantinya tuntutan bisa mengajarkan lagi anak 3 bahasa ini loh..

Belum lagi seni kriya yang menuntut lo sekreatif mungkin

Menciptakan suatu yang bernilai dari bahan bekas dan harus menjadi barang yang memiliki nilai seni tinggi, dan nilai guna yang baik harus kami buat setiap pertemun dan harus dicobakan juga keanak apakah berhasil atau tidak

Bidang psikologi juga dibahas

Mulai dari cara mendidik anak dengan baik sampai cara pola asuh keluarga yang baik seperti apa dan arus melakukan parenting disekolah-sekolah yang repotnya adalah jika orang tua yang tidak bisa datang dengan alasan sibuk bekerja, dan gak sempat mengikuti acara. Itu urisannya udah deh.

Penasaran apa sukanya?

Sukanya itu ketika liat anak senang, tingkah konyol mereka,bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki, melihat tingkah anak –anak yang sangat natural. Sebentar berantem ehhh… 5 menit kemudian baikan lagi.. nah.. kakak yang baca baikan sama sahabat siap berantem berapa menit hayooo.

Setiap pagi lihat senyum manis mereka menyapa, menyalami tangan dan mengadukan temannya yang tidak menaati aturan, seperti ibuk ada yang buang sampah sembarangan, ada yang belum piket, ada uang jajan nya yang ketinggalan gak bisa jajan ya ibu gurunya deh yang ngejajanin. Ehhh malah mintak di traktir semuanya…ini tanggal tua nak ibuk belum gajian.

Mungkin semua jurusan memiliki kesulitah dan tantang nya tersendiri, akan tetapi ini hanya sedikit atau sekelumit cerita dari kami yang memilih jurusan PG-PAUD. Jadi intinya mohon tidak ada lagi pandangan sebelah mata terhadap guru PAUD. Kami juga memiliki hari-hari yang sulit sama dengan jurusanlain akan tetapi kita memiliki tingkat kesulitan yang berbeda so keep smile.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

proses tidak akan pernah menghianati hasil